KOMPAS.com - Heartburn adalah gangguan kesehatan di sekitar dada yang terjadi karena asam lambung yang kembali naik ke kerongkongan.
Ketika asam lambung dari saluran cerna naik ke esofagus, maka proses ini bisa memicu nyeri dan panas di area dada.
Karena terjadi di area dada, banyak orang yang mengira ini adalah serangan jantung. Begitu pun sebaliknya, orang dengan serangan jantung, bisa mengartikan sensasi nyeri di dadanya "hanyalah" gangguan asam lambung belaka.
Dilansir dari Mirror, Jumat (4/11//2022), dalam data kesehatan Inggris, sebanyak 900.000 orang meninggal karena serangan jantung akibat serangan yang datang dengan gejala samar atau malah tanpa gejala sama sekali.
Beberapa, salah mengartikan serangan jantung sebagai heartburn. Sehingga pasien tak mencari pertolongan dengan segera secara tepat.
Nah, apakah ada bedanya antara heartburn dan serangan jantung?
Baca juga: Asam Lambung Bisa Menyebabkan Sakit Kepala, Ini Cara Mengatasinya
Masalah yang ada adalah, kedua gangguan tubuh ini memiliki gejala yang nyaris sama. Bahkan heartburn, juga dikatakan bisa menjadi gejala awal dari sebuah serangan jantung.
Inilah beda antara serangan jantung dan heartburn akibat asam lambung:
Serangan jantung terjadi ketika arteri utama di dalam jantung tidak mendapatkan aliran darah yang cukup, dilansir dari Heatlhline.
Sedangkan dicukil dari Mayo Clinic, serangan jantung biasanya datang tiba-tiba berupa sensasi nyeri di dada, kesulitan bernapas, dan rasa ditusuk di beberapa bagian dada hingga pundak dan lengan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.