Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Percobaan Pembunuhan terhadap Imran Khan, Mantan PM Pakistan

Kompas.com - 04/11/2022, 17:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (70) tertembak di bagian kaki saat konvoi kampanye dalam rangka memaksa pemerintah mengadakan pemilihan umum lebih awal yang berlangsung di Wazirabad, Kamis (3/11/2022).

Saat sedang berdiri dan melambaikan tangan kepada ribuan pendukungnya, suara tembakan pun terdengar. Beberapa orang dalam konvoinya pun mengalami luka-luka.

Berikut sederet fakta yang perlu diketahu dari insiden ini:

Satu tersangka telah ditangkap

Dilansir dari Reuters, Kamis (3/11/2022), Menteri Penerangan Marriyum Aurangzeb mengatakan, seorang tersangka penembakan telah ditangkap oleh petugas.

"Itu adalah upaya pembunuhan yang jelas. Khan dipukul, namun dia tetap stabil. Ada banyak pendarahan," ujar juru bicara partai Khan Pakistan Tehreek-e-Insaf (PTI), Fawad Chaudhry kepada Reuters.

"Jika penembak tidak dihentikan oleh orang-orang di sana, seluruh pimpinan PTI akan musnah," lanjut dia.

Baca juga: Mantan PM Pakistan Imran Khan Diserang Pria Bersenjata saat Konvoi

Ada dua penyerang

Kepala Menteri Punjab, Pervaiz Elahi mengatakan, ia membentuk tim investigasi gabungan dalam kasus percobaan pembunuhan ini.

Menurut dia, awalnya tampak ada dua penyerang.

"Saya mendengar semburan tembakan peluru setelah itu saya melihat Imran Khan dan ajudannya jatuh di atas truk," kata saksi mata Qazzafi Butt kepada Reuters.

"Kemudian, seorang pria bersenjata melepaskan satu tembakan tetapi ditangkap oleh seorang aktivis partai Khan," imbuh saksi itu.

Baca juga: PM Pakistan Mencaci Maki Mantan PM Imran Khan di Tengah Peliknya Krisis

Tersangka berusia sekitar 20-an atau 30-an tahun

Dalam rekaman penembakan yang diklaim dan dijalankan oleh banyak saluran tetapi tidak diverifikasi oleh Reuters, seorang pria berpistol terlihat ditangkap dari belakang oleh salah satu orang di pertemuan itu.

Pria tersebut kemudian mencoba melarikan diri.

Selain itu, saluran TV menunjukkan seorang tersangka penembak, yang tampaknya berusia dua puluhan atau tiga puluhan tahun.

Dia mengatakan, dia ingin membunuh Khan dan telah bertindak sendiri.

"Dia (Khan) menyesatkan orang-orang, dan saya tidak tahan," kata tersangka dalam video tersebut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com