Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Jagat Nusantara, Metaverse yang Diluncurkan Jokowi?

Kompas.com - 30/10/2022, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan platform digital berbasis interaksi sosial di dunia virtual bernama "Jagat Nusantara".

Peluncuran itu bertepatan dengan perayaan Hari Sumpah Pemuda pada Jumat (28/10/2022) di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta.

"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim, pada sore hari ini secara resmi saya luncurkan Jagat Nusantara," ujar Presiden Jokowi, dikutip dari laman Setkab.

Dalam platform digital itu, layar akan menampilkan Presiden Jokowi versi avatar yang mengajak para peserta memasuki kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) versi digital.

Lantas apa itu Jagad Nusantara?

Baca juga: Aksi dan Gaya Jokowi di Metaverse IKN Jagat Nusantara

Mengenal Jagat Nusantara

Platform Jagat Nusantara merupakan gambaran dari Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang dalam dunia nyata masih dalam tahap pembangunan.

Founding Chairman Jagat Nusantara, Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa Jagat Nusantara adalah platform media sosial masa depan, platform e-commerce masa depan, serta platform olahraga dan hiburan masa depan.

Ia berharap, platform ini dapat menjadi jembatan antara ekonomi digital dan ekonomi riil.

Di platform itu, pengguna dapat mengadakan rapat, pertemuan, nonton bareng film, konser virtual, pertunjukan, memamerkan karya digital, dan interaksi lainnya hanya menggunakan telepon genggam dan website.

"Kami juga sedang mempersiapkan platform ini untuk menjadi the next real estate platform untuk IKN melalui tokonisasi lahan. Bayangkan jika kita dapat memiliki lahan virtual yang juga mewakili kepemilikan lahan yang sesungguhnya nanti di IKN," kata Wisthnutama, dikutip dari Kompas.com (29/10/2022).

Dia menambahkan bahwa Jagat Nusantara merupakan hasil kolaborasi anak muda Indonesia untuk menghadirkan IKN dalam dunia virtual yang berangkat dari inisiasi Jokowi.

Baca juga: Cara Masuk dan Berkunjung ke Metaverse IKN Jagat Nusantara

Dapat diakses gratis

Sementara itu, Co-Founder dan CEO Jagat Barry Beagen mengungkapkan bahwa untuk saat ini belum ada biaya untuk berlangganan untuk mengakses IKN di Jagat.

Masyarakat bisa mengakses Jagat secara gratis.

"Saat ini gratis, jadi download (unduh) saja," ujar Barry dalam Kompas.com (29/10/2022).

Saat ini, platform Jagat Nusantara menyuguhkan sensasi metaverse IKN di mana pengguna bisa merasakan pengalaman berada di IKN, tepatnya di Titik Nol sebagai downtown (pusat kota) baru serta Istana Negara.

"Jadi, ini juga suatu yang kita hadirkan di 3D. Supaya ini juga bisa dirasakan interkasi 2D dan 3D interaksinya akan beda," sambung Barry.

Nantinya, Jagat akan terus mengembangkan ruang maupun interaksi baru dan diharapkan agar bisa membangun kreativitas generasi baru di Jagat Nusantara, khususnya kalangan muda.

Untuk aplikasinya, pengguna dapat memanfaatkan Jagat untuk mengadakan rapat, pertemuan, nonton bareng (nobar) film.

Tak hanya itu, pengguna juga bisa menjajal pengalaman menonton konser virtual, pertunjukan dan showcase karya digital, dan interaksi imersif lainnya. 

Jagat akan dikembangkan secara bertahap dengan mengumpulkan berbagai masukan dan menganalisis perilaku in-app dari pengguna untuk membuat lebih banyak inovasi sebagai platform inklusif.

Nantinya, hal ini bertujuan dalam memenuhi kebutuhan ekspresi lebih banyak masyarakat Indonesia.

Baca juga: Masih Gratis, Anda Bisa Jalan-jalan ke Ibu Kota Nusantara Lewat Jagat

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Cara Menaikkan Trombosit bagi Pasien Demam Berdarah Dengue (DBD)

Tren
Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Rawat Lansia, Pria Ini Dapat Warisan 5 Apartemen Bernilai Ratusan Juta

Tren
Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Uang Palsu Diduga Marak Beredar, Ini Cara Mengeceknya agar Tak Tertipu

Tren
Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Setelah Kevin Sanjaya, Ribka Sugiarto Umumkan Mundur dari PBSI

Tren
5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

5 Suplemen yang Bisa Berdampak Buruk pada Ginjal

Tren
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk TC, Tidak Ada Nama Elkan Baggott dan Maarten Paes

Tren
Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Cara Cek Panggilan PPG Dalam Jabatan 2024, Kapan Dibuka?

Tren
3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

3 Instansi Disebut Dimintai Uang BPK agar Dapat Opini WTP, Ada Kementan, Waskita, dan Kemenkominfo

Tren
Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Bobby Nasution Bakal Maju Pilkada Sumut, Pamannya Bidik Cawalkot Medan

Tren
Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com