Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Telinga Kemasukan Air? Ini 8 Cara Mengatasinya

Kompas.com - 16/10/2022, 07:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Sambil menarik daun telinga, biarkan udara hangat berhembus ke telinga Anda.

Baca juga: Mengapa Telinga Manusia Penuh Lekukan? Ternyata Ini Fungsinya

5. Obat tetes telinga alkohol dan cuka

Alkohol dapat membantu menguapkan air di telinga. Ini juga berfungsi untuk menghilangkan pertumbuhan bakteri yang dapat mencegah infeksi.

Jika air yang terperangkap terjadi karena penumpukan kotoran telinga, cuka dapat membantu menghilangkannya.

Caranya, campurkan alkohol dan cuka dengan perbandingan yang sama untuk membuat obat tetes telinga.

Gunakan penetes steril dan tuangkan 3-4 tetes campuran ini ke telinga. Gosok bagian luar telinga dengan lembut.

Tunggu 30 detik dan miringkan kepala Anda ke samping untuk membiarkan larutan keluar.

Perlu diingat, jangan gunakan metode ini jika Anda memiliki salah satu kondisi berikut: infeksi telinga tengah, gendang telinga berlubang, dan tabung tympanostomy.

Baca juga: Penyebab Telinga Sakit, Kotoran Menumpuk hingga Infeksi

6. Coba lebih banyak air

Teknik ini mungkin terdengar tidak logis, tetapi sebenarnya membantu mengeluarkan air dari telinga.

Caranya, berbaring miring dan isi telinga dengan air menggunakan pipet bersih. Tunggu 5 detik, lalu balikkan kepala hingga telinga menghadap ke bawah.

7. Menguap atau mengunyah

Ketika air terangkut di saluran eustachius, menggerakkan mulut terkadang dapat membantu membuka tabung. Karena itu, menguap atau mengunyah permen karet dapat meredakan ketegangan di saluran ini.

8. Manuver valsava

Metode ini dapat membantu dalam membuka saluran eustachius yang tertutup. Berhati-hatilah untuk tidak meniup terlalu keras guna menjaga gendang telinga.

Caranya, bernafas dalam-dalam dan tutup mulut Anda. Kemudian remas lubang hidung secara lembut dengan jari-jari.

Perlahan hembuskan udara dari hidung. Jika mendengar suara letupan, itu berarti saluran eustachius telah terbuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com