Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mempercepat Haid, Ampuh dan Aman Dilakukan

Kompas.com - 15/10/2022, 15:31 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Haid atau menstruasi umumnya terjadi setiap satu bulan sekali, tepatnya 21 hingga 35 hari sekali.

Namun begitu, beberapa wanita ingin mempercepat datangnya haid untuk berbagai keperluan, seperti ibadah, liburan, atau acara penting lain.

Cara mempercepat haid juga dibutuhkan saat haid tiba-tiba tertunda dan melenceng dari perkiraan tanggal.

Lantas, bagaimana cara mempercepat haid yang aman?

Baca juga: 6 Tanda Haid Tak Biasa, Jangan Diabaikan!

Cara mempercepat haid

Dilansir dari Medical News Today, satu-satunya metode yang bisa diandalkan untuk mengubah siklus haid adalah menggunakan alat kontrasepsi hormonal.

Kendati begitu, diet, olahraga, dan mengurangi stres juga bisa membantu mempercepat datangnya tamu bulanan.

Berikut beberapa cara mempercepat haid, seperti dilansir Medical News Today dan Insider:

1. Menggunakan alat kontrasepsi hormonal

Alat kontrasepsi hormonal seperti pil KB merupakan salah satu cara paling diandalkan untuk mempercepat haid.

Pil KB Kombinasi, salah satu jenis kontrasepsi hormonal, mengandung hormon estrogen dan progesteron. Pil ini sangat efektif untuk mengontrol siklus haid.

Biasanya, orang akan meminum pil KB selama 21 hari, dan berhenti meminumnya atau meminum pil kosong selama 7 hari.

Selama rentang satu minggu inilah umumnya haid akan datang.

Namun perlu diingat, konsumsi pil KB tidak boleh sembarangan dan memerlukan konsultasi dengan dokter.

Baca juga: Apa Itu Tampon? Ini Cara Menggunakan Tampon Saat Haid Tanpa Rasa Sakit

2. Olahraga

Olahraga ringan atau dengan intensitas sedang bisa mengendurkan otot dan membantu memulihkan kadar hormon dalam tubuh.

Keseimbangan hormon dalam tubuh membuat siklus kembali teratur, sehingga haid kemungkinan datang lebih cepat.

Beberapa olahraga yang bisa dicoba seperti bersepeda, joging, dan berenang, selama 30 menit setiap hari.

3. Mengurangi stres

Penelitian menunjukkan bahwa tingkat stres tinggi berbanding lurus dengan ketidakteraturan haid, termasuk mundurnya datang bulan.

Untuk itu, mundurnya tamu bulanan selain kehamilan kemungkinan besar disebabkan oleh stres.

Stres datang bersama hormon kortisol dan adrenalin. Keduanya memengaruhi pelepasan estrogen dan preogesteron yang bertanggung jawab atas siklus haid.

Adapun apabila tak kunjung datang karena stres, cara mempercepat haid adalah dengan mengurangi stres.

Cobalah temukan cara bersantai, seperti meditasi, menulis jurnal, atau menghabiskan waktu bersama teman dan orang terkasih.

Baca juga: Apa Itu Menstrual Cup? Ini Cara Pakai, Cara Lepas, dan Risikonya

4. Berhubungan seksual

Berhubungan seks dengan pasangan ternyata bisa menjadi salah satu cara mempercepat haid.

Pasalnya, rangsangan seksual baik dengan penetrasi atau memasukkan penis ke vagina maupun tanpa penetrasi, membuat serviks membesar dengan sendirinya.

Kombinasi hormon hasil aktivitas seksual dan serviks atau leher rahim yang melebar, membuat rahim berkontraksi dan mulai meluruhkan lapisan dindingnya sehingga terjadilah haid.

5. Menjaga berat badan ideal

Perubahan berat badan seseorang bisa memengaruhi siklus haid. Berat badan terlalu kurus bisa menyebabkan haid tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali.

Hal ini lantaran tubuh membutuhkan sejumlah lemak untuk memproduksi hormon yang berhubungan dengan haid.

Sementara itu, berat badan terlalu gemuk atau mengalami perubahan berat badan secara tiba-tiba juga bisa menyebabkan siklus haid tidak teratur.

Oleh karena itu, sebaiknya usahakan untuk mendapatkan dan mempertahankan berat badan ideal, dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang serta olahraga yang cukup.

Baca juga: Beberapa Cara Menunda Haid Selama Puasa, Mana yang Paling Aman?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com