KOMPAS.com - Selama belum memasuki masa menopause, wanita dewasa akan mengalami haid atau menstruasi rutin setiap bulannya.
Namun ada kalanya, karena alasan khusus, beberapa wanita ingin menunda waktu haidnya.
Biasanya ini dilakukan ketika mereka merencanakan ibadah umrah maupun menjelang bulan Ramadhan.
Kondisi wanita yang sedang haid memang mendapat keringanan untuk tidak berpuasa. Namun, mereka harus menggantinya dengan puasa di luar bulan Ramadhan.
Hal inilah yang terkadang memicu rasa malas. Sehingga beberapa wanita melirik kemungkinan untuk menunda datangnya haid agar bisa menjalankan ibadah puasa Ramadhan 30 hari penuh.
Tapi, amankah menunda haid? Dan bagaimana cara paling tepat untuk menunda haid?
Baca juga: Nyeri Payudara Menjelang Haid, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Haid atau menstruasi adalah meluruhnya lapisan rahim yang menebal karena tidak terbuahi. Darah ini kemudian akan mengalir dari leher rahim dan keluar melalui vagina.
Jika siklus haid setiap bulannya normal, biasanya sudah bisa ditebak kapan haid akan keluar. Namun jika siklus belum normal, datangnya haid menjadi sulit diprediksi.
Berikut beberapa cara yang bisa dicoba untuk menunda haid saat Ramadhan, dilansir dari Healthline dan Medical News Today:
Obat yang mengandung norethisterone dikenal sebagai obat penunda haid. Norethisterone berisi hormon progesteron buatan yang efektif digunakan menunda haid.
Konsumsi obat ini hanya bisa menggunakan resep dokter dan tidak boleh dikonsumsi terus-menerus.
Oleh karena itu, jika berencana menunda haid selama puasa Ramadhan dengan menggunakan cara ini, konsultasikan dengan dokter agar mendapat dosis yang tepat.
Konsumsi norethisterone juga bisa menimbulkan efek samping seperti nyeri payudara, sakit kepala, mual, dan gangguan mood.
Perlu diketahui pula, menunda haid dengan konsumsi norethisterone tidak dianjurkan untuk wanita yang memiliki gangguan pembekuan darah.
Baca juga: Apakah Vaksinasi Covid-19 Bisa Pengaruhi Siklus Haid? Ini Kata Dokter
Alat kontrasepsi oral seperti pil KB mengandung hormon estrogen dan progesteron. Pil ini akan membantu melepas hormon melalui aliran darah dan mencegah kehamilan atau menunda haid.