Fasilitas lain adalah kemampuan untuk menghasilkan cairan steril biosimilar/biologi dengan pengemasan injeksi dalam Prefilled Syringe (PFS), dan sedang dalam perencanaan fasilitas injeksi dalam vials dan cartridge.
Etana sendiri adalah perusahaan swasta yang didirikan oleh investor Indonesia dan internasional, termasuk Legend Capital, UOB Venture Management Pte Ltd, hingga Innovent Biologics, Inc.
Produk-produk yang saat ini sedang dipersiapkan untuk produksi dan komersialisasi atau sedang dalam tahap pengembangan Etana meliputi Renogen, Bevagen hingga Monoclonal Antibody Drugs (MABs).
Baca juga: Kemenkes Pastikan Pengembangan Hub Vaksin mRNA di Indonesia Terus Berjalan
Dikutip dari laman resmi BPOM, BPOM sendiri telah menerbitkan EUA untuk Vaksin Covid-19 dengan platform mRNA, yakni Vaksin AWcorna.
Vaksin ini didaftarkan oleh PT Etana Biotechnologies Indonesia (PT Etana) dan dikembangkan oleh Abogen-Yuxi Walvax, China.
BPOM sendiri menyetujui EUA Vaksin AWcorna untuk indikasi pencegahan infeksi virus SARS CoV-2 pada individu usia 18 tahun ke atas.
Dosis sebagai vaksinasi primer adalah 15 μg/dosis yang diberikan dalam 2 dosis suntikan dengan interval 28 hari.
Sebagai vaksinasi booster heterolog, diberikan dalam 1 dosis sebanyak 15 μg/dosis setelah 6 bulan dosis kedua vaksinasi primer dengan menggunakan vaksin inaktivasi (Sinovac atau Sinopharm).
Dari hasil uji klinik, efikasi Vaksin AWcorna terhadap wild type (virus COVID-19 yang belum bermutasi) sebesar 83,58 persen.
Sementara efikasi Vaksin AWcorna terhadap varian Omicron sebesar 71,17 persen dalam mencegah kasus COVID-19 sedang (moderate).
Keamanan vaksin AWcorna secara umum dapat ditoleransi dengan baik dan efek samping yang dilaporkan berisifat ringan.
“Dengan disetujuinya EUA terhadap kedua vaksin ini, semakin menambah alternatif vaksin yang dapat digunakan dalam program Vaksinasi Covid-19 untuk dewasa usia 18 tahun ke atas,” ujar Kepala BPOM Penny K. Lukito, saat memberikan keterangan pers, Jumat (30/09/2022) lalu.
“Vaksin AWcorna ini akan menjadi peluang untuk Indonesia dapat memproduksi vaksin mRNA sendiri melalui proses transfer teknologi yang saat ini sudah mulai berjalan. Hal ini dapat mendukung cita-cita bangsa Indonesia dalam kemandirian vaksin COVID-19 dalam negeri,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.