Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tragedi Kanjuruhan, Profil Dirut PT LIB, dan Ancaman Hukuman Para Tersangka...

Kompas.com - 07/10/2022, 19:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Setidaknya 131 nyawa melayang usai kericuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Sejauh ini, Polri telah menetapkan 6 orang tersangka dalam tragedi yang berlangsung usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut.

Keenam tersangka itu terdiri dari panitia hingga aparat kepolisian.

Baca juga: Update Tragedi Kanjuruhan: Temuan Komnas HAM soal Penggunaan Gas Air Mata, Alasan Suporter Turun, hingga Janji PSSI

Berikut keenam tersangka dalam tragedi Kanjuruhan:

  1. AHL (Dirut LIB)
  2. AH (Ketua Panpel)
  3. SS (Security Officer) Wahyu
  4. SS (Kabag Ops Polres Malang)
  5. H (Deputi 3 Danyon Brimob Polda Jatim)
  6. BSA (Kasat Samapta Polres Malang).

Para tersangka dijerat Pasal 359 dan 360 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang kelalaian yang menyebabkan kematian dan Pasal 103 juncto Pasal 52 UU RI Nomor 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan.

Salah satu tersangka tragedi Kanjuruhan yakni Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita.

Baca juga: Tagar Kanjuruhan Trending di Twitter, Apa yang Terjadi?

Lantas, seperti apa sepak terjangnya?

Profil Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita

Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Direktur PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita.

Akhmad Hadian Lukita diketahui ditunjuk menjadi Dirut PT LIB melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 13 Juni 2022.

Pada awal terpilih sebagai Dirut PT LIB, Akhmad Hadian Lukita berharap bisa membuat kompetisi sepak bola tanah air menjadi lebih baik.

Akhmad Hadian Lukita lahir di Bandung, Jawa Barat pada Maret 1965.

Baca juga: Jalan Panjang Iwan Bule Menuju Ketua Umum PSSI...

Pada 2012, Akhmad Hadian Lukita tercatat pernah menjabat sebagai Dirut PT LAPI Divusi, yang merupakan bagian dari SUK ITB yang bergerak di bidang ICT.

Dilansir dari laman institute.divusi.co.id, Akhmad Hadian Lukita memiliki pengalaman lebih dari 15 tahun di berbagai bidang.

Mulai dari bidang penelitian atau konsultan IT, telekomunikasi, manajemen, pengembangan bisnis, enterprise architecture, dan energi.

Akhmad Hadian Lukita juga pernah ditunjuk sebagai Presiden Indonesia Formula One Society di Indonesia pada 1999.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com