Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pertolongan Pertama Saat Mengalami Luka Bakar

Kompas.com - 06/10/2022, 12:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang biasanya disebabkan karena kontak dengan benda-benda panas, seperti besi panas atau api.

Pada sebagian kasus, luka bakar akan menyebabkan lepuh. Lepuh biasanya juga bisa terjadi karena terkena sesuatu yang basah seperti air panas atau uap panas.

Berikut 8 pertolongan pertama pada kulit jika mengalami luka bakar dan melepuh.

Mengobati luka bakar dan melepuh

Dilansir dari NHS (23/6/2022), jumlah rasa sakit yang Anda rasakan tidak selalu berhubungan dengan seberapa serius luka bakar itu.

Bahkan luka bakar yang sangat serius mungkin relatif tidak menimbulkan rasa sakit.

Untuk mengobati luka bakar, ikuti saran pertolongan pertama di bawah ini.

1. Jauhkan dari sumber panas

Segera menjauh dari sumber panas untuk menghentikan pembakaran yang lebih intens.

2. Lepaskan pakaian atau perhiasan

Kemudian, lepaskan benda apa pun yang ada di dekat area kulit yang terbakar, termasuk popok bayi. Tetapi jangan pindahkan apa pun yang menempel di kulit.

Baca juga: Jangan Oles dengan Pasta Gigi, Tangani Luka Bakar dengan Cara Ini

3. Dinginkan luka bakar

Anda bisa mendinginkan luka bakar dengan air dingin atau air suam-suam kuku selama 20 hingga 30 menit.

Bisa juga mengoleskan losion yang mengandung lidah buaya atau pelembab. Ini membantu mencegah pengeringan dan memberikan kelegaan.

Perlu diperhatikan, jangan gunakan es, air es, atau krim atau zat berminyak apa pun seperti mentega.

Ilustrasi luka bakarShutterstock Ilustrasi luka bakar

4. Pastikan pasien tetap hangat

Pastikan pasien atau orang yang mengalami luka bakar tetap hangat, dengan menggunakan selimut misalnya.

Tetapi berhati-hatilah untuk tidak menggosokkannya ke area yang terbakar.

5. Perban luka bakar

Tutup luka bakar dengan perban kasa steril (bukan kapas halus).

Bungkus dengan longgar untuk menghindari tekanan pada kulit yang terbakar. Perban menjaga udara dari area tersebut, mengurangi rasa sakit dan melindungi kulit yang melepuh.

Baca juga: Bahaya di Balik Luka Cakaran Kucing

6. Gunakan obat penghilang rasa sakit

Dilansir dari MayoClinic (13/8/2022), luka bakar bisa menimbulkan sensasi sangat menyakitkan.

Anda bisa mengonsumsi obat seperti parasetamol atau ibuprofen untuk mengobati rasa sakit atau nyeri yang ada.

Obat yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB, dan lainnya), naproxen sodium (Aleve) atau acetaminophen (Tylenol), dapat membantu meredakan nyeri.

7. Angkat area yang terkena jika memungkinkan

Tindakan ini dinilai bisa membantu mengurangi pembengkakan.

Jika itu adalah luka bakar asam atau kimia, hubungi layanan kesehatan terdekat.

Hati-hati jika mencoba untuk menghapus bahan kimia di kulit dan di pakaian yang terkontaminasi. Dan bilas daerah yang terkena menggunakan air bersih sebanyak mungkin.

8. Jangan pecahkan lepuh

Lepuh berisi cairan yang sebenarnya melindungi tubuh dari infeksi. Jika lepuh pecah, bersihkan area tersebut dengan air (sabun lembut opsional).

Kemudian oleskan salep antibiotik. Namun jika muncul ruam, hentikan penggunaan salep tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com