Namun demikian, kata dia, tidak semua pertandingan olahraga bisa ditonton secara langsung atau live bersama anak.
Misalnya, pertandingan pada malam hari atau pertandingan dengan risiko kerusuhan tinggi.
"Pertandingan malam dan/atau pertandingan yang risiko rusuh tinggi, jangan bawa anak-anak. Keselamatan anak di atas kesenangan orangtua," imbuh dia.
Meski pertandingan yang digelar pada malam hari diprediksi akan aman pun, sebaiknya para orangtua tidak mengajak anak-anak.
Pasalnya, pertandingan malam lebih menguras energi yang seharusnya digunakan anak untuk beristirahat.
Selain menghindari pertandingan malam dan berpotensi rusuh, Denta menyarankan agar para orangtua dan anak memilih kursi dekat dengan pintu keluar.
"Pilih posisi tribun atau kursi yang dekat pintu keluar," kata dia.
Tak hanya itu, sebisa mungkin orangtua dan anak juga meninggalkan lokasi sebelum pertandingan selesai.
"Pulang lebih awal, sekitar 15 menit sebelum pertandingan selesai, atau ketika suasana pertandingan mulai memanas atau potensi rusuh besar," tandas Denta.
Baca juga: Sederet Kericuhan yang Pernah Mewarnai Arema dan Persebaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.