Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Kucing, Apa Saja?

Kompas.com - 02/10/2022, 17:00 WIB
Alinda Hardiantoro,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar).

Di beberapa negara, kucing hidup berdampingan dengan manusia, termasuk di Indonesia.

Bahkan kucing menjadi hewan peliharaan dengan populasi terbesar di beberapa negara, salah satunya Amerika Serikat.

Seekor kucing betina mampu melahirkan hingga sembilan anak. Namun, rata-rata kucing betina hanya melahirkan 4-6 ekor anak kucing saja.

Anak kucing akan tumbuh menjadi dewasa dan tidak lagi bergantung pada induknya.

Dalam masa pertumbuhannya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing. Apa saja faktor yang mempengaruhi pertumbuhan kucing?

Baca juga: Bagaimana Cara Kucing Berkembang Biak? Simak Penjelasannya!

cara kucing berkembang biakShutterstock/George Popa cara kucing berkembang biak

Faktor pertumbuhan kucing

Dilasir dari Tematik Tema 1 Kelas 3 SD melalui Kompas.com (2021), pertumbuhan kucing ditentukan oleh beberapa faktor, di antaranya:

1. Lingkungan

Faktor pertumbuhan kucing ditentukan oleh lingkungan di sekitarnya. Kucing yang tinggal di lingkungan yang aman dan bersih akan tumbuh lebih baik.

Selain itu, lingkungan kucing juga akan menentukan kesejahteraan pertumbuhan kucing.

Dilansir dari NCBI, aspek lingkungan dapat mempengaruhi kesejahteraan kucing, meliputi tempat dia tinggal, pencahayaan, bau, suara, fasilitas di sekitarnya hingga interaksi terhadap sesama hewan dan manusia.

Baca juga: Cara Memandikan Kucing Tanpa Takut Dicakar

2. Makanan

Makanan juga mempengaruhi pertumbuhan kucing. Semakin baik makanan kucing, maka semakin baik pula pertumbuhannya.

Dikutip dari Kontan, makanan menjadi sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh kucing.

Namun, perlu diketahui bahwa asupan nutrisi yang diburuhkan kucing berbeda sesuai dengan usianya. Anak kucing yang baru lahir, nutrisi utamanya berasal dari susu induknya.

Sementara saat sudah dewasa atau sekitar berusia setahun, kucing harus makan secara cukup untuk memelihara dan memperbaiki jaringan tubuhnya.

3. Kesehatan Kucing

Faktor pertumbuhan kucing juga dipengaruhi oleh kesehatan hewan itu sendiri.

Kesehatan kucing bisa tergangung karena terluka, infeksi virus dan bakteri, serta lainnya. Hal ini bisa mengganggu proses pertumbuhan kucing.

Baca juga: Berapa Lama Kucing Hamil? Ketahui Ciri-cirinya!

Ilustrasi kucing minum airSHUTTERSTOCK/YULIYAPAPKOVA Ilustrasi kucing minum air

4. Keturunan

Pertumbuhan kucing juga dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan dari induknya.

Menurut Daily Paws, beberapa ras kucing lebih kecil atau lebih besar dari rata-rata kucing rumahan lainnya.

Misalnya, kucing Siam, Sphynx, dan Khao Manee yang umumnya memiliki berat badan yang lebih rendah dan dapat mencapai ukuran penuh lebih awal.

Ras kucing yang lebih besar, seperti Maine coon dapat memiliki berat hingga 25 pon atau lebih. Pertumbuhan mereka memakan waktu minimal dua atau tiga tahun.

Baca juga: Benarkah Anjing dan Kucing Bisa Melihat Hantu? Ini Penjelasan Ahli

5. Jenis kelamin

Faktor pertumbuhan kucing juga bisa dipengaruhi oleh jenis kelamin hewan karnivora ini.

Sebab, kucing jantan biasanya lebih besar dari betina. Kucing jantan biasanya tumbuh 10-15 persen lebih besar dari kucing betina.

6. Pengebirian

Salah satu hal yang berpengaruh terhadap pertumbuhan kucing adalah pengebirian melalui proses sterilisasi.

Pengebirian pada kucing jantan menghilangkan rangsangan berbagai hormon yang merupakan bagian dari proses pertumbuhan.

Jika prosedur ini dilakukan terlalu cepat dalam perkembangan anak kucing, siklus pertumbuhan bisa berhenti secara tiba-tiba.

Baca juga: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya

Halaman:

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com