Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Kebakaran Tangki Pelindo Cilegon, Berikut Kronologinya

Kompas.com - 02/10/2022, 12:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebuah unggahan yang menyebut telah terjadi kebakaran pada tangki Pelindo Cilegon dibagikan warganet di media sosial Twitter, Facebook, dan juga WhatsApp.

Unggahan mengenai kebakaran tersebut salah satunya diunggah akun Facebook Bintang Riski Sejahtera.

“Cilegon, 2 Oktober 2022 Terjadi kebakaran PT Pelindo II Ciwandan, diduga akibat tesambar petir pada jam 00:20 wib, cuaca dalam keadaan hujan deras, bantuan Pemadam kebakaran dari tim Damkar Cilegon membantu untuk memadamkan di lokasi kebaikan, warga yang sedang melewati lokasi sangat risih melihat keadaan kebakaran tersebut api yang membesar dilokasi tangki penampungan bahan bakar solat milik PT Pelindo II Ciwandan Cilegon.
Semoga tidak ada korban jiwa,dengan karyawan, nya,” tulis akun tersebut.

Unggahan serupa juga dibagikan netizen di media sosial Twitter.

“Kejadian di Cilegon Banten malam ini PT Pelindo,” tulis akun @Bams27735590.

Kronologi

Sekretaris Perusahaan IPC Pelindo II, Ali Mulyono menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi pada tangki Pelindo Cilegon disebabkan oleh sambaran petir.

“Tangki timbun dimaksud tersambar petir namun api telah dapat dipadamkan pada sekitar pukul 04.00 pagi tadi,” ujar Ali dihubungi Kompas.com, Minggu (2/10/2022).

Ali menegaskan, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

“Tidak ada korban jiwa dan pelayananp berjalan normal,” ungkap Ali.

Dikutip dari TribunNews 2 Oktober 2022, kebakaran yang terjadi, pada tangki solar milik PT Linc Terminal di Kawasan Pelindo Regional 2 Banten, Kecamatan Ciwandan, Cilegon, Sabtu (1/10/2022) sekitar pukul 23.31 WIB.

"Berdasarakan pelapor Ibu Dhyana, objek di PT. Link (Tangki) Kawasan Pelindo 2," ujar Komandan Pleton pada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Cilegon Heri Istrada.

Sementara itu, Kapolres Cilegon AKBP Eko Tjahjo Untoto mengatakan, pihaknya terpaksa menerapkan sistem tutup jalan saat kebakaran terjadi.

Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya korban jiwa jika ledakan terjadi di lokasi kebakaran tangka bahan bakar solar tersebut.

"Situasi jalan arus lalulintas yang jelas ditutup takutnya ada yang melintas terjadi ledakan, kita alihkan yang dari anyer lewat mancak dari Cilegon diputar balik ke JLS," kata Eko,

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk mematikan arus listrik di sekitar area kebakaran.

Saat kejadian warga juga diminta untuk melakukan evakuasi mencari tempat yang aman. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com