KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu jenis hewan mamalia yang berkembang biak dengan cara vivipar.
Vivipar merupakan sebutan untuk hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan.
Dilansir dari USA Today, kucing bisa melahirkan hingga lima kali dalam setahun. Namun, para pakar menyarankan agar kehamilan kucing paling banyak terjadi tiga kali dalam setahun.
Atau, lebih disarankan lagi jika terjadi sekali atau dua kali saja dalam setahun.
Dalam sekali masa kehamilan, kucing dapat melahirkan hinga sembilan anak kucing. Namun, rata-rata kucing hanya melahirkan 4-6 ekor anak kucing saja.
Baca juga: Berapa Lama Kucing Hamil? Ketahui Ciri-cirinya!
Lantas, bagaimana cara kucing berkembang biak?
Dikategorikan sebagai hewan vivipar, kucing berkembang biak dengan cara melahirkan.
Namun, sebelum melahirkan, kucing betina akan melalui proses perkawinan dengan kucing jantan.
Kucing betina akan melalui proses perkawinan ketika dalam siklus estrus (panas).
Sebelum kawin, kucing betina tidak berovulasi atau mengeluarkan telur. Mereka akan berovulasi ketika dibiakkan.
Baca juga: 8 Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah
Umumnya, kucing akan memasuki masa estrus-nya ketika berusia 4 bulan dan memiliki 2 atau 3 siklus estrus selama musim kawin.
Pada siklus itu, kucing betina dapat kawin dengan lebih dari satu kucing betina. Maka, tidak heran jika kucing bisa melahirkan anak kucing dari jantan yang berbeda.
Dilansir dari The Spruce Pets, tanda-tanda kucing yang memasuki masa estrus ini sulit untuk diketahui karena ambigu.
Baca juga: Benarkah Anjing dan Kucing Bisa Melihat Hantu? Ini Penjelasan Ahli
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/9/2022), masa hamil kucing rata-rata adalah 63-65 hari atau sekitar dua bulan.
Selama masa hamil, kucing akan mengalami perubahan fisik dan perilaku, yaitu:
Baca juga: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya