KOMPAS.com - Kucing adalah hewan mamalia yang bisa hamil hingga lima kali dalam setahun.
Dilansir dari USA Today, para dokter hewan di PetCoach menyarankan agar kehamilan kucing maksimal terjadi tiga kali dalam setahun. Atau, lebih disarankan lagi jika terjadi sekali atau dua kali saja dalam setahun.
Dengan begitu, kucing akan memiliki waktu pemulihan pasca melahirkan yang lebih panjang.
Baca juga: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya
Lantas, berapa lama kucing hamil?
Menurut PetMD, masa kehamilan kucing rata-rata adalah 63-65 hari atau sekitar dua bulan.
Kucing hamil umumnya mengalami sejumlah perubahan, baik secara fisik hingga perilaku. Namun, kucing juga bisa mengalami kehamilan palsu atau kehamilan semu.
Hal ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon yang mengakibatkan kucing yang tidak hamil menunjukkan gejala kehamilan, seperti menyusui dan perubahan perilaku.
Perubahan ini biasanya terjadi satu sampai dua bulan dan bisa bertahan hingga satu bulan.
Baca juga: Penyebab Kucing Tidak Mau Makan dan Cara Mengatasinya
Sangat sulit untuk melihat tanda-tanda kucing sedang hamil.
Cara paling ampuh untuk mengetahui kehamilan kucing adalah dengan melakukan tes darah, ultrasound, rontgen, atau palpasi perut.
Dilansir dari The Spruce Pets, ciri-ciri kucing hamil bisa dilihat dari perubahan fisik dan perilakunya.
Berikut perubahan fisik dan perilaku yang dialami oleh kucing hamil:
Umumnya, kucing mengalami siklus panas setiap 10 hari hingga 2 minggu. Namun jika tiba-tiba siklus panas itu berhenti, ada kemungkinan kucing tersebut tengah hamil.
Kucing hamil biasanya akan mengalami perubahan berupa puting susu yang membengkak. Selain itu, puting susu itu juga akan berwarna lebih cerah.
Kucing hamil akan mengalami penambahan berat badan sekitar 2-4 pon selama masa kehamilan.
Kucing hamil juga ditandai oleh gejala muntah. Tanda ini sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan.
Namun, jika muntah terjadi terlalu sering, sebaiknya hubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan.
Perut kucing hamil akan membesar di minggu kelima kehamilan. Ukuran perut itu akan terus membesar sampai waktu melahirkan.
Baca juga: 7 Cara Mengusir Kucing Liar Tanpa Menyakiti, Apa Saja?
Kucing hamil bisa menjadi lebih penyayang dari biasanya dan sering mencari perhatian kepada Anda.
Banyak kucing hamil akan tidur lebih laman dalam sehari daripada sebelum hamil.
Untuk memastikan kucing hamil, Anda bisa memeriksakannya ke dokter hewan. Nantinya, dokter hewan akan melakukan tindakan untuk memastikan apakah kucing Anda benar-benar hamil.
Berikut beberapa pemeriksaan yang dilakukan untuk mendiagnosis kucing hamil:
Dokter hewan akan merasakan janin di dalam perut kucing hamil dengan meraba dan menekan perutnya dengan lembut.
Ini biasanya terjadi sekitar hari ke-17 hingga ke-25 kehamilan.
Selain itu, ultrasonografi juga dapat mendeteksi janin di dalam kandungan kucing pada minggu kedua kehamilan.
Melalui peneriksaan ini detak jantung janin kucing dapat dideteksi beberapa saat setelah minggu ketiga.
Pemeriksaan radiografi pada perut kucing bisa dilakukan untuk memastikan kehamilan kucing.
Tak hanya itu, pemeriksaan ini juga bisa digunakan untuk mengetahui jumlah anak kucing yang dikandungnya.
Radiografi adalah radiasi dalam jumlah kecil yang tidak akan berbahaya bagi anak kucing atau induknya.
Baca juga: Ternyata Ini 4 Alasan Kucing Sering Menatap Kita Lama-lama
Mendekati masa lahir, kucing hamil akan menunjukkan beberapa perilaku yang tidak biasa. Perilaku itu bisa menjadi tanda bahwa kucing hamil Anda akan segera melahirkan.
Berikut beberapa perilaku kucing hamil yang akan melahirkan:
Menjelang kelahiran, kucing hamil akan mencari tempat yang tenang dan pribadi untuk melahirkan.
Ini biasanya terjadi hingga dua hari sebelum persalinan. Namun bisa saja terjadi beberapa jam sebelumnya.
Sekitar 1 hingga 2 hari sebelum persalinan, kucing hamil akan tampak gelisah atau cemas. Kucing mungkin akan mondar-mandir dari area bersarangnya.
Selain mondar-mandir, kucing hamil yang akan melahirkan juga kerap mengeong.
Dalam 12 hingga 36 jam jelang melahirkan, suhu tubuh kucing akan turun di bawah suhu normal biasanya. Adapun suhu normal kucing adalah 38 derajat Celsius.
Saat proses melahirkan semakin dekat, kucing akan mulai menjilati vulva mereka untuk membersihkan kotoran ringan.
Baca juga: Cara Menaikkan Berat Badan Kucing yang Terlalu Kurus
Menurut Panduan Perlindungan Kucing sebagaimana tertulis di USA Today, seekor kucing dapat melahirkan satu hingga sembilan anak kucing sekali masa kehamilan.
Namun, rata-rata kucing hanya melahirkan 4-6 ekor anak kucing saja.
Adapun untuk kucing yang beru pertama kali hamil, biasanya hanya melahirkan 2-3 anak kucing.
Baca juga: 8 Cara agar Kucing Tidak Kencing Sembarangan di Rumah