Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Buruk Konsumsi Gula Berlebih bagi Kecantikan Kulit

Kompas.com - 28/09/2022, 09:00 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

  • Necrobiosis lipoidica diabeticorum

Necrobiosis lipoidica diabeticorum adalah plak berwarna coklat kekuningan, biasanya terlihat pada tulang kering anterior.

  • Scleredema adultorum

Scleredema adultorum adalah penebalan dan pengerasan kulit yang dimulai di bagian belakang leher dan dapat meluas hingga mencakup bahu bagian atas, punggung, dan area dada.

Baca juga: 10 Cara Mengatasi Kulit Belang karena Terbakar Matahari

Makanan tinggi gula yang sebaiknya dihindari

Dikutip dari Huffpost, (6/12/2017), karbohidrat sederhana adalah musuh kulit Anda, karena mereka dengan cepat terurai menjadi glukosa dan menghasilkan lonjakan insulin.

Hindari makanan yang proinflamasi, tinggi glisemik atau tinggi lemak jenuh, seperti:

  • Roti putih
  • Permen
  • Gorengan
  • Es krim
  • Jus buah
  • Pasta
  • Saus tomat
  • Krim keju
  • Selai
  • Pizza
  • Gula (putih dan coklat)
  • Makanan ringan kemasan
  • Soda

Sementara itu, ada juga gula yang bisa Anda konsumsi atau aman untuk kecantikan kulit, yakni karbohidrat kompleks.

Anda bisa juga memilih beras merah dan sayuran, yang dipecah menjadi glukosa pada tingkat yang lebih lambat (dan karenanya tidak menyebabkan lonjakan insulin yang mengganggu itu).

Kemudian, pilihan rendah glikemik, seperti kacang-kacangan, kacang-kacangan dan biji-bijian, serta makanan berserat, yang menunda penyerapan gula, juga membantu mengontrol kadar gula darah.

Lakukan yang terbaik untuk mengikuti diet anti-inflamasi lemak sehat (seperti minyak zaitun dan alpukat), protein tanpa lemak (seperti salmon), serat (seperti brokoli dan kembang kol) dan antioksidan (seperti buah beri) jika Anda ingin kulit bercahaya dan awet muda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com