Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilas Balik Isu Kebocoran Data: Munculnya Bjorka hingga RUU PDP Disahkan

Kompas.com - 20/09/2022, 12:10 WIB
Nur Rohmi Aida,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Isu keamanan data di Indonesia menjadi perhatian usai sejumlah data di lembaga pemerintahan diduga bocor dan dijual secara online.

Munculnya sosok Bjorka, hacker yang mengklaim dirinya memiliki data dari kebocoran data situs pemerintahan dan menjual data tersebut secara online dalan Breach Forum di situs tersebut.

Beberapa hari setelah munculnya Bjorka pembahasan mengenai RUU PDP turut muncul ke publik.

Hingga hari ini, Selasa (20/9/2022), DPR resmi mengesahkan RUU PDP menjadi Undang-Undang.

Berikut rangkuman Kompas.com terkait peristiwa kebocoran data, munculnya Bjorka hingga pengesahan RUU PDP:

Baca juga: Viral, Video Ruangan Polisi Disebut Siap Melawan Bjorka, Ini Faktanya

1. Isu kebocoran data

Tangkapan layar akun Bjorka masih online di Breached Forums, pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.KOMPAS.COM/ GALUH PUTRI RIYANTO Tangkapan layar akun Bjorka masih online di Breached Forums, pada Jumat (16/9/2022) sekitar pukul 08.30 WIB.
Isu kebocoran data mencuat sebulan terakhir. Salah satunya dugaan kebocoran data pelanggan PLN yang mencuat pertengahan Agustus 2022 lalu.

Dikutip dari Kompas.com, 7 September 2022, kebocoran ini berisi data seputar informasi ID pelanggan, nama, alamat konsumen, hingga besarnya penggunaan listrik.

Penjual data mengklaim, pihaknya memiliki 17 juta data pelanggan dengan 10 sampel gratis yang diberikan.

Selain PLN, kebocoran data juga diduga terjadi pada data pelanggan Indihome.

Tak sampai di situ, data registrasi SIM Card yang diklaim didapat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) juga muncul ke publik.

Untuk data registrasi SIM Card, hacker menyebut kebocoran data ada sebanyak 1,3 miliar data yang dimiliki.

Data yang bocor ini, meliputi nomor induk kependudukan (NIK), nomor telepon, nama penyedia atau provider, hingga tanggal pendaftaran.

Selain itu, pada September ini, data yang diduga bocor juga muncul dengan data yang diklaim berasal dari situs milik KPU dengan dugaan kebocoran data sebanyak 105 juta data penduduk.

Baca juga: Bocoran Sosok Bjorka dari MAH, Pemuda Madiun yang Jadi Tersangka

2. Kemunculan Bjorka

Bersamaan dengan ramainya isu kebocoran data, salah satu sosok yang kemudian menjadi sorotan adalah Bjorka.

Bjorka adalah salah satu sosok yang mengklaim menjual data dari kebocoran sejumlah situs pemerintah tersebut.

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com