Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Pemakaian Botol untuk Alat Inhalasi Hidrogen, Ini Tanggapan Dokter

Kompas.com - 05/09/2022, 16:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

Selain itu, metode ini juga bisa digunakan pada orang sehat untuk mengurangi penuaan.

Baca juga: Video Viral Rambut Siswa SD Penuh Kutu, Kok Bisa? Ini Penjelasan Dokter

Proses dan metode inhalasi hidrogen

Dilansir dari situs resmi NCBI, inhalasi hidrogen atau menghirup gas hidrogen adalah salah satu metode terapi langsung pada pasien yang mengalami stres oksidatif.

Stres oksidatif yang persisten adalah salah satu penyebab utama sebagian besar penyakit terkait gaya hidup, kanker, dan proses penuaan.

Untuk prosesnya, gas hidrogen dapat dihirup dengan mengalirkan gas hidrogen melalui sirkuit ventilator, sungkup muka atau kanula hidung.

Karena gas hidrogen yang dihirup bekerja lebih cepat, mungkin cocok untuk pertahanan melawan stres oksidatif akut.

Secara khusus, menghirup gas tidak mempengaruhi tekanan darah, tekanan darah meningkat dengan infus dapat menyebabkan hambatan serius selama pengobatan infark miokard.

Gas hidrogen tidak menimbulkan risiko ledakan di udara dan oksigen murni bila hadir pada konsentrasi kurang dari 4 persen.

Namun, keamanan dapat menjadi perhatian dan konsentrasi H2 yang diinginkan harus dipantau dan dipelihara dengan alat yang disetujui dan tersedia secara komersial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com