Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa Hewan Laut Berukuran Besar Terdampar di Pantai Indonesia, Apa yang Terjadi?

Kompas.com - 05/09/2022, 12:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena hewan laut berukuran besar terdampar di pantai, belakangan kerap terjadi di Indonesia.

Seperti pada awal Agustus 2022, seekor paus sperma terdampar di Pantai Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi,  Jawa Timur.

Tak berselang lama, hewan laut berukuran besar lain, yakni hiu tutul ditemukan terdampar di Pantai Ngagelan, Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Jawa Timur.

Di Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya Perairan Desa Bagang, Kecamatan Pantar Tengah, Kabupaten Alor, juga ditemukan seekor paus dengan panjang 24 meter, pada 22 Agustus 2022.

Kembali ke Jawa Timur, seekor hiu tutul dengan panjang tiga meter terdampar dan mati di Pantai Mbah Drajid, Kecamatan Yosowilangun, Lumajang, pada 28 Agustus 2022.

Hanya berjarak satu hari, hiu tutul sepanjang enam meter kembali terdampar di pantai selatan Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Jember, Jawa Timur.

Selama kurun waktu satu bulan, kurang lebih ada lima hewan laut besar yang terdampar di pantai Indonesia.

Bahkan pada 3 September lalu, seekor lumba-lumba ditemukan terdampar di pinggir pantai kawasan Ancol, Desa Bondo, Kecamatan Bangsir, Jepara, Jawa Tengah.

Baca juga: Paus Bungkuk Putih Mati Terdampar di Australia, Penyebabnya Misterius

Lantas, mengapa akhir-akhir ini marak fenomena hewan laut terdampar di pantai?

Penjelasan pakar

Terkait hal ini, Kompas.com menghubungi dosen Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB University, Dr Mohammad Mukhlis Kamal.

Dia menjelaskan, hewan laut berukuran besar memiliki mata yang relatif sangat kecil dibanding ukuran tubuhnya.

Oleh karena itu, organ mata mereka tidak berfungsi dengan baik sebagaimana alat untuk melihat.

"Sebagai gantinya, mamalia laut (seperti paus dan lumba-lumba) melihat dengan suara, sementara hiu melihat dengan penciuman," papar Mukhlis kepada Kompas.com, Minggu (4/9/2022).

Ia menerangkan, lumba-lumba dan paus yang bergigi sisir atau baleen whales, memiliki organ melon pada bagian kepala.

Organ melon berfungsi dalam proses ekolokasi (echolocation), yakni kemampuan menentukan jarak atau letak benda berdasarkan pantulan bunyinya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com