Untuk wilayah DKI Jakarta atau daerah dengan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) 5 persen, produk jenis bensin (gasoline) Pertamax Turbo disesuaikan menjadi Rp 15.900 per liter.
Harga tersebut turun dari sebelumnya sebesar Rp 17.900 per liter.
Sementara produk jenis solar (gasoil), yakni Dexlite, disesuaikan menjadi Rp 17.100 per liter dari yang sebelumnya di angka Rp 17.800 per liter.
Untuk Pertamina Dex, disesuaikan menjadi Rp 17.400 per liter dari yang sebelumnya Rp 18.900 per liter.
Baca juga: Tersiar Kabar BBM Naik 1 September, Pengendara Berbondong-bondong Antre di SPBU Karawang
"Harga baru BBM per 1 September 2022 yang berlaku di beberapa daerah bisa berbeda karena dipengaruhi perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing daerah," ujarnya.
"Penyesuaian harga merupakan upaya kami untuk terus menyediakan BBM berkualitas dengan harga yang masih paling kompetitif jika dibandingan dengan produk SPBU lain dengan kualitas setara," lanjutnya.
Harga BBM non-subsidi terbaru dapat dilihat di sini.
Untuk BBM Subsidi (Pertalite dan Solar), pihaknya masih menunggu penyesuaian harga yang ditetapkan oleh pemerintah.
Kendati demikian, Irto memastikan bahwa stok BBM subsidi nasional saat ini dalam kondisi aman.
"Kami turut mengimbau agar masyarakat dapat membeli BBM sesuai dengan kebutuhan," tutupnya.