Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan, Apa Saja?

Kompas.com - 26/08/2022, 09:05 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Stres diketahui dapat diredakan melalui pengaturan jalur yang  terlibat dalam metabolisme purin, glutathione, arginin dan prolin, D-glutamin, dan D-glutamat.

5. Melawan radikal bebas

Dikutip dari Healthline, salah satu kondisi yang bisa timbul akibat tingginya kadar radikal bebas dalam tubuh adalah penyakit kronis jantung.

Daun kelor memiliki kandungan antioksidan tinggi yang dapat melawan radikal bebas tersebut.

Baca juga: Ramai soal Video Daun Kelor yang Disebut Dapat Menetralisir Racun, Ini Penjelasan Dokter...

6. Melindungi toksik arsenik

Manusia bisa saja mengonsumsi arsenik melalui makanan dan air yang terkontaminasi yang mereka konsumsi.

Bahkan, pada beberapa jenis bahan makanan tertentu, kadar kontaminasi arsenik ini terbilang tinggi. JIka terus terjadi dalam waktu yang panjang, maka beragam penyakit kronis bisa terjadi.

Beberapa penelitian yang telah dilakukan terhadap hewan, menunjukkan daun kelor juga bijinya bisa melindungi tubuh dari toksik arsenik tersebut.

7. Menurunkan kolesterol

Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Untungnya, banyak makanan nabati dapat secara efektif mengurangi kolesterol. Ini termasuk biji rami, gandum dan almond.

Baik penelitian berbasis hewan dan manusia telah menunjukkan bahwa Moringa oleifera mungkin memiliki efek penurun kolesterol yang serupa.

8. Bermanfaat untuk kulit

Daun kelor banyak digunakan sebagia salah satu bahan tambahan untuk membuat produk-produk kecantikan atau kesehatan kulit.

Ada banyak fungsi yang ditawarkan, mulai dari membantu melembabkan kulit, mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, mengurangi efek peradangan seperti kemerahan, iritasi, gatal dan kekeringan, hingga mengoptimalkan penampilan kulit secara umum.

Baca juga: 10 Skincare Terbaik untuk Semua Jenis Kulit

Manfaat-manfaat daun kelor di atas merupakan hasil riset ilmiah yang dilakukan oleh para ahli di era modern.

Namun siapa sangka, orang-orang zaman dahulu juga sudah banyak mengambil manfaat daun kelor sebagai salah satu obat tradisional mereka.

Ada banyak manfaat yang bisa didapat dari pengaplikasian atau konsumsi daun kelor pada pengobatan tradisional, mulai dari mengatasi diabetes, infeksi jangka panjang, infeksi bakteri/virus/jamur, sakit persendian, penyakit jantung, bahkan kanker.

Dari sejumlah gangguan kesehatan yang bisa disembuhkan dengan daun kelor dalam pengobatan tradisional, rupanya tak sedikit yang terbukti melalui penelitian ilmiah.

 Setelah mengetahui manfaat dari daun kelor untuk kesehatan, apakah Anda tertarik mencoba?

Baca juga: Manfaat Superfood Daun Kelor, Diburu Negara Eropa hingga AS

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com