Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Gejala Cacar Monyet | Update Kasus Brigadir J | Data BIN dan IndiHome Bocor?

Kompas.com - 22/08/2022, 05:27 WIB
Rizal Setyo Nugroho

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan RI mengkonfirmasi kasus pertama penyakit cacarmonyet di Indonesia.

Kasus tersebut ditemukan pada pasien laki-laki berusia 27 tahun dari DKI Jakarta.

Berita kasus pertama cacar monyet tersebut menjadi yang terbanyak mendapat perhatian di laman Tren.

Berita lainnya yang juga populer adalah perihal update kasus pembunuhan Brigadir J, hingga data BIN dan IndiHome yang diduga bocor.

Populer Tren, Senin (22/8/2022)

Berikut ini berita Populer Tren sepanjang Minggu (21/8/2022) hingga Senin (22/8/2022).

1. Gejala cacar monyet

Kasus pertama penyakit cacar monyet ditemukan di Indonesia. Kasus cacar monyet itu terkonfirmasi pada pasien laki-laki berusia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta.

Secara garis besar, gejala cacar monyet terbagi menjadi dua, yakni pada periode masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari.

Gejala cacar monyet masa invasi adalah demam tinggi, sakit kepala berat, kelenjar getah bening bengkak, nyeri otot, dan lemas

Penderita cacar monyet bisa merasakan ruam selama tiga minggu.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya

 

2. Ramai jaringan judi Kaisar Sambo

Beberapa waktu lalu ramai di media sosial soal informasi yang menyebut adanya kerajaan perjudian online dengan sebutan Konsorsium 303 yang dipimpin oleh Irjen Ferdy Sambo.

Dalam beberapa unggahan Twitter, Konsorsium 303 itu dipimpin oleh Ferdy Sambo yang disebut sebagai "Kaisar Sambo". Polri pun angkat bicara terkait keramaian tersebut.

Dengan tegas, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa sejak dulu, setiap hal terkait judi, narkoba, serta premanisme akan selalu ditindak tegas oleh Polri.

"Prinsip untuk penyakit masyarakat (judi, premanisme, narkoba, dan lain-lain) tindak tegas dari dulu," ujar Dedi dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Langkah Polri di Tengah Ramainya Dugaan Jaringan Judi Kaisar Sambo

3. Update kasus Brigadir J

Kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J perlahan mulai menemui titik terang.

Kasus baku tembak yang semula menjadi penyebab kematian pun berubah menjadi kasus pembunuhan berencana.

Terbaru, Polri resmi menetapkan istri mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka.

Penetapan Putri menambah jumlah tersangka pembunuhan berencana pada 8 Juli 2022 silam, menjadi lima orang.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Update Kasus Brigadir J: Peran Putri, Pemecatan Sambo, dan Bunker Uang Rp 900 Miliar di Rumah Pribadi

 

4. Data BIN bocor di medsos?

Sebuah twit yang menginformasikan mengenai situs Badan Intelijen Negara (BIN) disebut mengalami kebocoran data ramai di media sosial.

Dalam twit juga ditampilkan foto akun bernama Strovian, God User yang diduga berhasil menemukan detail data pribadi milik BIN.

Disebutkan bahwa banyaknya data yang bocor atau diketahui oknum tertentu ini terjadi pada April 2022.

Menurut informasi dari foto yang tertera, oknum itu bisa melihat lebih dari 180 file atau dokumen dari laporan, strategi bisnis, daftar nama agen, dan lainnya.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Data Badan Intelijen Negara Disebut Bocor di Medsos, Ini Kata BIN

5. 26 juta data pengguna Indihome bocor?

Unggahan yang menyebut 26 juta browsing history atau riwayat browsing pelanggan IndiHome bocor ramai di media sosial.

Disebutkan, riwayat browsing yang diduga bocor itu beserta nama dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) pelanggan.

Informasi tersebut diungkap oleh akun Twitter @secgron dalam utasnya, Minggu (21/8/2022).

"Tahun 2020 kemarin kita berhasil menekan @IndiHome untuk mematikan tracker milik mereka yang selama ini digunakan untuk mencuri browsing history milik pelanggan. Sekarang 26 juta browsing history yang dicuri itu bocor dan dibagikan gratis. Ternyata berikut dengan nama dan NIK," tulisnya.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

26 Juta Data Browsing History Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Ini Kata Telkom dan Kominfo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com