Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Muhammad Nur
PNS Kementerian Keuangan

PNS Kementerian Keuangan

Symbolic Convergence Theory dalam Fenomena Citayam Fashion Week

Kompas.com - 02/08/2022, 12:59 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Citayam Fashion Week adalah sebuah kegiatan fashion show jalanan di kawasan elite ibu kota. Ketika anak-anak muda dari wilayah pinggiran Jakarta “menjajah” ibu kota, kreativitas mereka muncul dalam sebuah simbol fashion show jalanan.

Sebuah simbol yang kemudian dibicarakan berulang, secara berantai (terutama di media daring dan media sosial), dan kemudian justru semakin didramatisasi oleh kisah Baim Wong yang hendak mendaftarkan HAKI dari Citayam Fashion Week.

Kurniatmastria dan Sulistyani (2021) menyatakan bahwa kelompok virtual semakian tumbuh dengan adanya kemajuan teknologi internet dan komunikasi.

Menurut mereka, rasa kebersamaan akan muncul ketika ada rasa keanggotaan, pengaruh, pemenuhan kebutuhan, hingga hubungan emosional yang terjalin di dalam kelompok.

Dalam fenomena Citayam Fashion Week, kita dapat mengamati bahwa salah satu tokoh utama fenomena ini, yaitu Roy, Bonge dan Jeje menjadi simbol bahwa kawasan elite ibu kota yang tadinya seolah mustahil untuk didatangi oleh kamu urban, justru dapat menjadi ajang pembuktian kreativitas anak muda dari pinggiran Jakarta.

Sebuah “fantasi” yang kemudian menjadi nyata di kalangan kelompok SCBD ini. Ketiga orang itu bahkan sempat mendapatkan tawaran beasiswa dari Mas Menteri Sandiaga Uno (detik.com, 19 Juli 2022).

Selanjutnya fantasy Chain (rantai fantasi), yang terbentuk ketika pesan yang didramatisasi mendapat tanggapan dari anggota dalam kelompok sehingga meningkatkan kohesivitas kelompok. Akhirnya memunculkan konvergensi simbolik dan memiliki makna bersama.

Kelompok SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) awalnya bisa saja tidak terlalu dianggap oleh publik.

Namun dengan bantuan media sosial, kreativitas kelompok anak muda ini kemudian menjadi viral di seantero negeri.

Ketika kelompok ini kemudian memunculkan Citayam Fashion Week di kawasan elite ibu kota, maka dramatisasi muncul mengikuti kisahnya.

Artis-artis bahkan tokoh nasional seperti Ridwan Kamil, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno tidak mau kalah dan ikut mejeng di Citayam Fashion Week dengan ciri khas gaya mereka masing-masing.

Keikutsertaan para tokoh nasional ini tentu menjadi semacam dramatisasi kisah viral SCBD dan Citayam Fashion Week-nya.

Ketiga fantasy type (tipe fantasi), di mana tema fantasi dibicarakan berulang dengan komposisi retorika dari narasi yang sama.

Walaupun tokoh, setting, latar belakang, karakter dan sebagainya sama, namun bisa menghasilkan topik yang berbeda berdasarkan retorika yang dimunculkan oleh kelompok. Fenomena serupa pernah muncul di era harajuku di Jepang (intisari.grid.id, 5 Maret 2018).

Retorika kisah anak muda pinggiran yang mejeng di kawasan elite ibu kota tentu merupakan sebuah cerita yang “enak” untuk dilahap oleh media sosial.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang 'Jaka Sembung'

Lulusan SMK Sumbang Pengangguran Terbanyak, Menaker: Selama Ini Memang "Jaka Sembung"

Tren
Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Penelitian Ungkap Mikroplastik Sekarang Terdeteksi di Testis Manusia

Tren
Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Kuning Telur Direbus hingga Keabuan Disebut Tidak Sehat, Benarkah?

Tren
Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Presiden Iran Meninggal, Apa Pengaruhnya bagi Geopolitik Dunia?

Tren
Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tanda Seseorang Kemungkinan Psikopat, Salah Satunya dari Gerakan Kepala

Tren
5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

5 Pillihan Ikan untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Bantu Tubuh Lebih Sehat

Tren
Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Apakah Masyarakat yang Tidak Memiliki NPWP Tak Perlu Membayar Pajak?

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 21-22 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

[POPULER TREN] Kasus Covid-19 di Singapura Naik Hampir Dua Kali Lipat | Ayah dan Anak Berlayar Menuju Tempat Terpencil di Dunia

Tren
Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Apa Perbedaan Presiden dan Pemimpin Tertinggi di Iran?

Tren
Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Jadwal dan Susunan Peringatan Waisak 2024 di Borobudur, Ada Festival Lampion

Tren
Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Berkaca dari Kasus Wanita Diteror Teman Sekolah di Surabaya, Apakah Stalker atau Penguntit Bisa Dipidana?

Tren
Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Studi Ungkap Obesitas pada Anak Bisa Kurangi Setengah Harapan Hidupnya

Tren
Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Presiden Iran Ebrahim Raisi Meninggal karena Kecelakaan Helikopter, Siapa Penggantinya?

Tren
Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Cara Menambahkan Alamat Rumah di Google Maps, Bisa lewat HP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com