Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Fidel Ramos, Mantan Presiden Filipina yang Meninggal Dunia

Kompas.com - 01/08/2022, 10:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fidel Ramos, mantan presiden Filipina meninggal dunia di usianya yang ke-94 tahun pada Minggu (31/7/2022).

Hal itu dikonfirmasi oleh Kementerian Pertahanan negara tersebut.

Dilansir dari The New York Times, seorang pembantu lama, Norman Legaspi mengatakan bahwa Ramos menderita penyakit jantung dan demensia serta menghembuskan napas terakhirnya di Makati Medical Center.

Kendati demikian, belum dipastikan penyebab kematian mantan presiden Filipina itu.

Melalui pernyataan singkat yang dikutip dari The Washington Post, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr menyampaikan duka cita yang mendalam saat mendengar kabar tersebut.

"Keluarga kami berbagi kesedihan dengan rakyat Filipina pada hari yang menyedihkan ini," tuturnya.

Ferdinand Marcos Jr menambahkan bahwa mereka tidak hanya kehilangan pemimpin yang baik tetapi juga anggota keluarga.

Delegasi dari Uni Eropa di Filipina juga turut menyampaikan belasungkawa. Mereka menggambarkan Fidel Ramos sebagai negarawan yang berdedikasi dan pilar demokrasi.

Baca juga: Mantan Presiden Filipina Fidel Ramos Meninggal di Usia 94 Tahun

Profil Fidel Ramos

Fidel Ramos merupakan putra anggota parlemen dan diplomat, Narciso dan Angela yang juga seorang pendidik. Ia lahir pada 18 Maret 1928 di Kota Lingayen, Provinsi Pangasinan, utara ibu kota Filipina.

Pada 1950, Ramos berhasil lulus dari akademi militer bergengsi di Amerika Serikat, West Point.

Di tahun berikutnya, dia meraih gelar master di bidang teknik sipil dari University of Illinois.

Tak cukup sampai disitu, Ramos juga memperoleh dua gelar master lainnya di bidang keamanan nasional dari National Defense College of the Philippines dan bidang administrasi bisnis dari Universitas Ateneo de Manila.

Masing-masing gelar itu diraihnya pada rentang tahun 1969 dan 1980.

Baca juga: Filipina Diguncang Gempa 7,0 M, Bagaimana Kondisi WNI di Filipina?

Mengawali karier sebagai tentara

Ramos mengawali kariernya sebagai tentara Filipina yang terjun di berbagai bidang, termasuk pengintaian dan pasukan khusus.

Pada 1972, Ramos diangkat sebagai kepala Kepolisian Filipina. Tiga tahun setelah pengangkatan, ia ditunjuk menjadi Dirjen Polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Rekonfigurasi Hukum Kekayaan Intelektual terhadap Karya Kecerdasan Buatan

Tren
Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Basuh Ketiak Tanpa Sabun Diklaim Efektif Cegah Bau Badan, Benarkah?

Tren
BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

BPJS Kesehatan Tegaskan Kelas Pelayanan Rawat Inap Tidak Dihapus

Tren
Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Cara Memindahkan Foto dan Video dari iPhone ke MacBook atau Laptop Windows

Tren
Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Video Viral Pusaran Arus Laut di Perairan Alor NTT, Apakah Berbahaya?

Tren
Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Sosok Rahmady Effendi Hutahaean, Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta yang Dilaporkan ke KPK

Tren
Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com