KOMPAS.com – Update virus corona di Indonesia dan sejumlah negara di dunia, Selasa (26/7/2022).
Dikutip dari Worldometers, kasus Covid-19 di dunia sampai dengan Selasa (26/7/2022) berjumlah sebanyak 575.879.848 kasus.
Jumlah korban meninggal mencapai 6.404.837 orang. Sementara yang telah sembuh sebanyak 545.848.153 orang.
Hingga kini, jumlah kasus aktif di dunia sebanyak 23.626.858 kasus.
Berikut daftar 10 negara dengan kasus Covid-19 tertinggi di dunia:
Baca juga: Gejala Covid-19 Omicron BA.4, BA.5, dan BA.2.75
Dikutip dari Kompas.com, 25 Juli 2022, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia sampai dengan Selasa (26/7/2022), telah mencapai 6.172.320.
Jumlah tersebut bertambah setelah terdapat 4.048 kasus baru dalam 24 jam terakhir.
Penambahan kasus tertinggi berasal dari DKI Jakarta dengan 2.168 kasus.
Sementara jumlah kasus sembuh bertambah 4.023 orang sehingga jumlah total yang sudah sembuh menjadi 5.975.011 orang.
Adapun jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 14 kasus, setelah sebelumnya nihil.
Total ada sebanyak 156.916 meninggal.
Baca juga: Covid-19 Naik, Pejabat Dilarang ke Luar Negeri, Epidemiolog: Situasi Sedang Serius
Sejumlah pembaruan terkait virus corona di dunia di antaranya kasus Covid-19 di Australia kembali mengalami peningkatan.
Dikutip dari Reuters, jumlah orang yang dirawat di rumah sakit akibat Covid-19 di Australia mencapai rekor 5.450 kasus pada Senin (25/7/2022).
Jumlah tersebut muncul di tengah penyebaran subvarian Omicron.
Jumlah orang yang dirawat di rumah sakit Australia tersebut adalah yang tertinggi sejak gelombang pertama infeksi virus corona menyerang Australia.
Selain itu, jumlah korban tewas harian di Australia juga meningkat melampaui 100 untuk pertama kalinya pada Senin.
Baca juga: Covid-19 Naik Lagi, Ini Gejala Omicron Centaurus yang Harus Diwaspadai
China pada Senin (25/7/2022) memberikan persetujuan pil Azvudine buatan Genuine Biotech untuk dipakai merawat pasien Covid-19 dewasa.
Dikutip dari Reuters, tablet Azvudine adalah obat untuk mengobati infeksi virus HIV-1.
Tablet tersebut dipakai untuk mengobati pasien Covid-19 “tipe normal” yang berarti memiliki infeksi virus corona, tetapi tak ada tanda pneumonia dan pasien belum parah.
Baca juga: Joe Biden Berharap Bisa Bertemu Xi Jinping setelah Pulih dari Covid-19
Ia mengatakan telah bisa tidur sepanjang malam karena sudah pulih.
Dirinya juga berharap bisa bekerja lagi secara langsung akhir Minggu ini.
“Saya merasa hebat. Saya sudah tidur dua malam penuh. Dan anjing saya membangunkan saya pagi ini,” ujarnya, dalam konferensi pers virtual sebagaimana dikutip dari NY Times.
Biden dalam video yang beredar terlihat batuk beberapa kali dan tidak sedang dalam kondisi energik.
Presiden AS ini berusia 79 tahun, usia yang berisiko tinggi jika terkena Covid-19, namun selama ini Ia telah divaksin sampai booster kedua.
Ia juga telah dirawat menggunakan Paxlovid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.