Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Kronologi Kecelakaan Maut di Cibubur | Bandara yang Alami Kenaikan Airport Tax

Kompas.com - 20/07/2022, 05:30 WIB
Inten Esti Pratiwi

Editor

Kronologi selengkapnya, bisa dibaca dalam artikel ini:

Latihan Terbang Malam yang Berujung Jatuhnya Pesawat T-50i di Blora

3. Viral video pengendara motor curi Pertamax di SPBU

Sebuah unggahan video menjadi viral, di dalamnya memperlihatkan seorang pengendara motor yang disebutkan mencuri bahan bakar minyak (BBM) Pertamax di sebuah SPBU.

Aksi pengendara motor itu terekam kamera pengawas di SPBU yang kemudian videonya diunggah ke media sosial Facebook, pada Senin (18/7/2022).

Dalam unggahan tersebut dituliskan bahwa pengendara motor tersebut mencuri Pertamax dengan cara mengisi sendiri tanpa sepengetahuan petugas SPBU.

Setelah mengisi BBM, pengendara motor berbalut jaket berwarna merah itu kemudian melarikan diri meninggalkan SPBU.

Selengkapnya, bisa dibaca di sini: 

Viral, Video Pengendara Motor Curi Pertamax di SPBU, Mengisi Sendiri lalu Kabur, Ini Kata Pertamina

4. Bandara yang alami kenaikan airport tax

Pemerintah menyetujui kenaikan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) atau airport tax guna memastikan keselamatan, keamanan dan pelayanan bandara sesuai peraturan perundang-undangan.

Adita Irawati, juru bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, pihaknya memahami beban biaya dari operasi bandar udara yang diselenggarakan oleh operator bandara.

Sehingga penyesuaian tarif jasa kebandarudaraan berupa Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) yang diusulkan operator bandara disetujui dengan kewajiban melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara luas dan efektif.

Daftar bandara dan tarif baru airport tax, bisa dibaca di sini:

Daftar 13 Bandara yang Alami Kenaikan Airport Tax dan Rincian Tarifnya

5. Teka-teki dugaan kasus polisi tembak polisi

Nama Brigadir J dalam kasus dugaan polisi tembak polisi tengah ramai diperbincangkan masyarakat.

Berdasarkan keterangan polisi, Brigadir J tewas setelah baku tembak dengan Bharada E pada 8 Juli 2022 di rumah dinas Kepala Divis Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri Irjen Ferdy Sambodo di perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kedua polisi yang diduga terlibat tembak-menembak ini memang ditugaskan sebagai ajudan Ferdy. Khusus untuk Brigadir J, diperbantukan menjadi pramudi istri Ferdy, Putri Candrawathi.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramdhan mengatakan, kasus ini berawal dari Brigadir J yang diduga sempat melakukan pelecehan terhadap istri Ferdy yang baru tiba dari luar kota. Akibatnya, istri Ferdy pun berteriak minta tolong.

Meksipun polisi sudah memberikan keterangan sementara, namun banyak pihak menilai keterangan dari polisi mengenai kronologi kematian Brigadir J terkesan aneh dan dibuat-buat, sehingga memunculkan berbagai teka-teki.

Baca juga: Teka-teki Dugaan Kasus Polisi Tembak Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Panggung Kampanye Capres di Meksiko Roboh, 9 Orang Meninggal dan Puluhan Luka-luka

Tren
Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Matahari Tepat di Atas Kabah 27 Mei, Ini Cara Meluruskan Kiblat Masjid

Tren
Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Kisah Pilu Simpanse yang Berduka, Gendong Sang Bayi yang Mati Selama Berbulan-bulan

Tren
Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Bobot dan Nilai Minimum Tes Online 2 Rekrutmen BUMN 2024, Ada Tes Bahasa Inggris

Tren
6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

6 Artis yang Masuk Bursa Pilkada 2024, Ada Ahmad Dhani dan Raffi Ahmad

Tren
7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

7 Dokumen Syarat Pendaftaran CPNS 2024 yang Wajib Disiapkan

Tren
Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Kelompok yang Boleh dan Tidak Boleh Beli Elpiji 3 Kg, Siapa Saja?

Tren
Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Manfaat dan Efek Samping Minum Teh Susu Setiap Hari

Tren
Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak...

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com