KOMPAS.com – Sebuah unggahan memperlihatkan laporan pelecehan seksual yang terjadi di dalam KRL, viral di media sosial.
Unggahan tersebut diposting oleh akun Instagram ini.
“Dan terjadi lagi... Siang ini (16/7) Pelecehan Seksual di dalam transportasi umum (KRL),” tulis akun tersebut dalam captionnya.
Pihaknya melampirkan tangkapan layar cerita pelecehan seksual penumpang di KRL. Kemudian bukti foto yang memperlihatkan pelecehan terjadi pada seorang penumpang KRL yang tertidur.
“Mau up kejadian adek gue @xxxxxx tadi siang di krl. Jadi tadi siang sekitar jam 12.50 adek gua balik dari sekolahnya naik krl jurusan Bekasi via pasar senen dari st.Duri. balik kerumah dia langsung cerita ke gua kejadian yg barusan dia alamin di krl, katanya di krl dia liat kejadian kriminal bener-bener ngeliat dengan mata kepalanya sendiri. Dia ngeliat ada seorang kakaka yg ketiduran di sebrang bangku dia duduk. Bisa dibilang kaka2 itu tidurnya pules bgt sih sampe bener2 dia ga sadar kalo ada orang yg berbuat bejat sama dia,” tulisnya.
Baca juga: Viral, Video Dua Kejadian Dugaan Pelecehan Seksual di KRL, Ini Penjelasan KAI
Slide selanjutnya memperlihatkan DM adik pengunggah dengan akun KAI Commuter yang melaporkan perempuan yang sedang tertidur, dipepet seorang laki-laki dan dipegang bagian pahanya.
Setelah beberapa saat perempuan tersebut terbangun, Ia menyadari dirinya sedang dipepet.
Saat itu, adik pengunggah kemudian meminta perempuan tersebut untuk pindah ke gerbong lain yang kemudian dilakukan perempuan itu.
Pelaku yang melakukan pelecehan tersebut kemudian memandangi adik pengunggah dengan mata melotot.
Karena merasa tidak nyaman, adik pengunggah kemudian mengikutinya berpindah ke gerbong lain.
Meski demikian, pelaku tersebut kemudian turun di Stasiun Jatinegara dan saat turun menunjukkan gerakan tangan layaknya seseorang yang mengancam.
Adik pengunggah menceritakan bahwa kejadian pelecehan tersebut terjadi pada kereta rute Duri ke Bekasi lewat Pasar Senen yang berangkat dari Stasiun Duri sekitar pukul 12.50 WIB.
Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan memberikan tanggapan terkait kejadian tersebut.
Ia menegaskan, petugas telah melakukan pengecekan atas laporan tersebut.
“Atas laporan tersebut, petugas KAI Commuter segera melakukan pengecekan dan penelusuran pelaku di area stasiun,” ujar Leza, dalam keterangan resmi kepada Kompas.com, Minggu (17/7/2022).
Dia menyampaikan, terkait hal ini petugas pengamanan di dalam KRL maupun di area stasiun akan secara rutin melakukan patroli pengawasan.
Baca juga: Update Lengkap Syarat Naik Kereta Api Jarak Jauh, Lokal, dan KRL Mulai 17 Juli 2022
Leza menyampaikan, KAI Commuter mengajak seluruh pengguna KRL untuk selalu waspada dan peduli atas situasi dan keadaan sekitar.
“KAI Commuter juga mengajak kepada seluruh pengguna KRL segera laporkan kepada petugas di dalam KRL maupun di area stasiun jika melihat tindakan yang melanggar hukum atau norma-norma agama,” ujarnya.
Ia mengatakan, pengguna juga bisa langsung menghubungi layanan 24 jam contact center 021-121 jika ada kejadian demikian.
“Kami mengimbau untuk pengguna tetap waspada dan berhati-hati. Segera minta bantuan kepada petugas apabila terjadi yang mencurigakan,” ujarnya.
Leza memastikan bahwa KAI Commuter semakin aktif melawan tindakan pelecehan untuk kenyamanan pelanggan dengan mengetatkan pengamanan serta memproses pelaku secara hukum.
“KAI Commuter siap memberikan dukungan penuh untuk melindungi dan mendampingi korban tindak pelecehan dalam melanjutkan kejadian tersebut ke proses hukum,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.