Bill Gates Ingin Keluar dari Daftar Orang Terkaya di Dunia, Apa Alasannya?

KOMPAS.com - Pendiri Microsoft dan miliarder dunia, Bill Gates, berniat untuk keluar dari daftar orang terkaya di dunia.

Pernyataan tersebut ia umumkan di akun Twitter pribadi, @BillGates, pada Rabu (13/7/2022).

Gates menuliskan, pada 2026, Gates Foundation yang ia dirikan bersama mantan istri, Melinda, akan meningkatkan pengeluaran donasi dari semula 6 miliar dolar AS menjadi 9 miliar dolar AS.

Untuk itu, Gates berencana memberikan dana sumbangan dari kekayaan pribadinya sebesar 20 miliar dolar AS kepada yayasan.

With the support and guidance of our board, we plan to increase our spending from nearly $6 billion per year today to $9 billion per year by 2026. To help make this spending increase possible, I am transferring $20 billion to the foundation’s endowment this month. pic.twitter.com/ybLMAKPx7I

— Bill Gates (@BillGates) July 13, 2022

"Saat saya melihat ke masa depan, saya berencana untuk memberikan hampir semua kekayaan saya ke yayasan. Saya akan turun dan akhirnya keluar dari daftar orang terkaya di dunia," tulis Gates.

"Dan saya berharap orang lain yang memiliki kekayaan dan hak istimewa yang besar akan melangkah pada saat ini juga," lanjutnya.

Baca juga: Begini Isi CV Bill Gates 48 Tahun Lalu Saat Melamar Kerja

Kewajiban menyumbang

Dilansir dari BBC, Bill Gates pertama kali menyumbangkan kekayaannya pada 2010. Namun, sejak itu, kekayaannya justru meningkat sebanyak dua kali lipat.

Gates mengaku, dirinya memiliki kewajiban untuk mengembalikan sumber daya yang diperoleh kepada masyarakat.

Caranya adalah dengan memberikan dampak besar untuk mengurangi penderitaan serta meningkatkan taraf kehidupan masyarakat.

Adapun Gates bersama mantan istri, mendirikan yayasan bernama Bill & Melinda Gates Foundation pada tahun 2000.

Dilansir dari laman Gates Foundation, tujuan utama pendirian yayasan adalah untuk meningkatkan layanan kesehatan dan mengurangi kemiskinan.

Gates Foundation juga memiliki cita-cita untuk memperluas pendidikan serta meningkatkan akses teknologi informasi.

Yayasan ini merupakan yayasan amal terbesar kedua di dunia pada 2020, dengan aset mencapai 49,8 miliar dolar AS.

Pada 2020, Gates Foundation sendiri telah memberikan sumbangan lebih dari 2 miliar dolar AS untuk memerangi Covid-19 secara global.

Baca juga: 10 Orang Terkaya di Dunia 2022, Elon Musk Masih Nomor 1

Orang terkaya kelima di dunia

Bill Gates memegang gelar orang terkaya di dunia versi majalah Forbes antara 1995 dan 2010.

Kemudian, pria berusia 66 tahun ini kembali menjadi orang terkaya di dunia pada 2013 sampai 2017, sebelum akhirnya disingkirkan oleh pendiri Amazon, Jeff Bezos.

Dikutip dari laman Forbes, per 16 Juli 2022, nama Bill Gates masih masuk dalam daftar orang terkaya di dunia, tepatnya duduk pada urutan kelima.

Ia tercatat memiliki kekayaan bersih sebesar 103 miliar dolar AS atau sekitar Rp 1.544 triliun (kurs 14.996).

Adapun di posisi pertama, masih dipegang oleh pendiri Tesla, Elon Musk, dengan kekayaan mencapai 230,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 3.455 triliun.

Baca juga: Berapa Gaji Karyawan Elon Musk yang Wajib Ngantor 40 Jam Seminggu?