Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marshanda Idap Tumor Payudara, Ini Bedanya dengan Kanker Payudara

Kompas.com - 31/05/2022, 07:45 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Artis Marshanda mengaku mengidap tumor payudara

Karena penyakit tersebut, bintang sinetron Bidadari itu harus menjalani pengobatan di Singapura untuk menyembuhkan tumor payudara tersebut. 

Berikut perbedaan tumor dan kanker payudara. 

Baca juga: Gejala dan Ciri-ciri Tumor Payudara Seperti yang Diidap Marshanda

Beda tumor dengan kanker payudara

Dilansir dari Kompas.com, (22/8/2020), dokter spesialis bedah di RS Brayat Minulya Surakarta, dr. Yudit Anastasia Sari, M. Biomed, Sp.B mengatakan bahwa tumor payudara adalah benjolan yang tumbuh di payudara.

Tumor payudara tidak berbentuk dari sel-sel yang ganas, dan tidak menyebar ke bagian tubuh lain.

Sementara, kanker payudara adalah keganasan pada jaringan payudara yang dapat berasal dari epitel duktus maupun lobulusnya.

Sifat tumor dengan kanker payudara

Dikutip dari Kompas.com, (13/4/2016), Ketua Komite Penanggulangan Kanker Nasional (KPKN) Prof. DR. dr. Soehartati Gondhowiarjo Sp.Rad(K) Onk mengatakan berdasarkan sifatnya, tumor dibagi menjadi dua yakni jinak dan ganas.

Sederhananya, tumor ganas lebih dikenal dengan kanker.

Ia menjelaskan, tumor jinak merupakan benjolan yang padat, sedangkan tumor ganas pertumbuhannya tidak terkendali di antara sel-sel normal.

"Tumor jinak, walaupun terbawa aliran darah tidak ada kemampuan hidup di organ lain, misalnya di paru-paru tulang. Kalau kanker bisa menyebar, hidup di organ lain," ujar Tati.

Baca juga: [POPULER TREN] Kendala Terbesar Pencarian Anak Ridwan Kamil | Marshanda Idap Tumor Payudara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Jadwal Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23, Kick Off Pukul 22.30 WIB

Tren
Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tarif Khusus Tiket Kereta Go Show Naik Per 1 Mei 2024

Tren
Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu 'Fuel Card' Mulai 1 Agustus

Beli Pertalite di Batam Wajib Pakai Kartu "Fuel Card" Mulai 1 Agustus

Tren
9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com