Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Menerawang "Die Froehliche Wissenschaft"

Kompas.com - 31/05/2022, 05:20 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

MENURUT selera subyektif saya, alih bahasa paling kontroversial terhadap judul buku Die Froehliche Wissenschaft mahakarya Friedrich Nietzsche adalah The Gay Science.

Terjemahan tersebut menjadi kontroversial setelah istilah “gay” digunakan sebagai sebutan popular bagi kaum homoseksual.

Maka judul The Gay Science di masa kini rawan tergelincir dari tafsir Nietszche tentang judul Die Froehliche Wissenschaft yang sebenarnya berasal dari Gai Saber sebagai nama sekelompok penyair yang didirikan pada tahun 1323 di Toulouse, Perancis, dengan nama lengkap lebih panjang, yaitu Consistori de la Subregaya Companhia del Gai Saber.

Buku Die Froehliche Wissenschaft Wikimedia Commons Buku Die Froehliche Wissenschaft
Walter Kaufmann sebagai penerjemah utama buku-buku Nietszche dari bahasa Jerman ke Inggris mengganti judul The Gay Science ke judul lebih tidak beraroma kontroversial, yaitu The Joyful Science meski malah lepas makna dari Gai Saber sebagai niat asal Nietzsche.

Judul The Joyful Science memang potensial terkesan riang-gembira, namun isi buku Die Froehliche Wissenschaft sebenarnya bersuasana sangat serius yang hanya dipahami oleh yang sadar bahwa riang-gembira adalah komponen sangat serius dalam kehidupan umat manusia.

Buku yang oleh Nietzsche sendiri dianggap sebagai yang paling personal ini mengandung paling banyak puisi dibandingkan dengan buku-buku Nietzsche lain-lainnya.

Die Froehliche Wissenschaft pertama kali dipublikasikan pada tahun 1882, namun lima tahun kemudian pada tahun 1887 disusul dengan versi baru sebagai edisi ke dua yang diterbitkan setelah Nietzsche merampungkan Also Sprach Zarathustra dan Jenseits von Gut und Boese sebagai dua mahakarya pemikiran Nietzsche yang dianggap paling matang.

Die Froehliche Wissenschaft edisi tersempurnakan terdiri dari lima bab diawali bab Scherz, List und Rache serta diakhiri bab Lieder des Prinzen Voegelfrei.

Di dalam DFH tersirat dan tersurat kegemaran Nietzsche mirip Schopenhauer, yaitu aforisma sejumlah tidak kurang dari sekitar 400 aforisma mulai dari yang singkat sampai berkepanjangan.

Pemikiran kritis tentang Wissenschaft tertuang pada bab pertama, sementara bab ke dua mengulas pemikiran tentang seni dan seniman serta juga genderisme terhadap kaum perempuan sebagai tanggapan terhadap pemikiran Arthur Schopenhauer mau pun Richard Wagner.

Bab ke tiga didedikasi kepada agama dan moral. Sementara bab ke empat dengan judul Sanctus Januarius diawali dengan pengiyaan terhadap kehidupan seperti yang dilakukan oleh para Gai Saberis.

Di dalam bab ke lima muncul ulasan tentang pernyataan tersohor “Gott ist tot” yang melandasi pemikiran terkandung pada Also Sprach Zarathustra dan Jenseits von Gut und Boese sebagai dua di antara mahakarya pemikiran terakbar Friedrich Wilhelm Nietzsche.

Tentu saja semua yang tertulis di atas kalimat ini sekadar merupakan tafsir dangkal otak dangkal saya sebagai insan awam ilmu filsafat bak seorang tunanetra yang berusaha meraba-raba demi sedikit memahami apa sebenarnya yang disebut sebagai filsafat.

Maka mohon dimaafkan jika tafsir saya keliru. Wajar jika saya keliru sebab Il Principio mahakarya pemikiran Nicollo Machiavelli juga ditafsirkan keliru oleh berbagai pihak sebagai anjuran padahal kritik .

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Uji Coba Implan Otak Neuralink Pertama untuk Manusia Alami Masalah, Ini Penyebabnya

Tren
BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

BPOM Rilis 76 Obat Tradisional Tidak Memenuhi Syarat dan BKO, Ini Daftarnya

Tren
Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Update Banjir Sumbar: Korban Meninggal 41 Orang, Akses Jalan Terputus

Tren
Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Ini Penyebab Banjir Bandang Landa Sumatera Barat, 41 Orang Dilaporkan Meninggal

Tren
Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Gara-gara Mengantuk, Pendaki Gunung Andong Terpeleset dan Masuk Jurang

Tren
Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Badai Matahari Mei 2024 Jadi yang Terkuat dalam 20 Tahun Terakhir, Apa Saja Dampaknya?

Tren
5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

5 Temuan Polisi soal Kondisi Bus yang Kecelakaan di Subang, Bekas AKDP hingga Rangka Berubah

Tren
Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Nilai Tes Online Rekrutmen BUMN Tiba-tiba Turun di Bawah Standar, Ini Kronologinya

Tren
Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Pakai Cobek dan Ulekan Batu Disebut Picu Batu Ginjal, Ini Faktanya

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

7 Pilihan Ikan Tinggi Zat Besi, Hindari Kurang Darah pada Remaja Putri

Tren
Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Pendaftaran CPNS 2024: Link SSCASN, Jadwal, dan Formasinya

Tren
6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

6 Tanda Tubuh Terlalu Banyak Konsumsi Garam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com