Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asal-usul Tombol Pintasan Ctrl+C, Ctrl+V, Ctrl+X, dan Ctrl+Z

Kompas.com - 26/05/2022, 11:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Mereka berhati-hati untuk tidak benar-benar menduplikasi antarmuka Macintosh.

Tak heran jika Windows 1.0 dan Windows 3.0 Microsoft awalnya menetapkan pintasan yang berbeda untuk undo, cut, copy, dan paste daripada yang digunakan saat ini.

Saat itu, Microsoft menggunakan Alt+Backspace untuk undo, Shift+Delete cut, Ctrl+Insert untuk copy, dan Shift+Insert untuk paste.

Di beberapa titik selama pengembangan Windows 3.1, Microsoft membawa Ctrl+Z, Ctrl+X, Ctrl+C, dan Ctrl+V ke Windows juga.

Baca juga: Riset: Windows 11 Belum Bisa Kalahkan Windows 10

Tombol-tombol pintasan itu juga sudah muncul pada Word untuk Windows 2.0 pada 1991 dan beberapa aplikasi Windows Office lainnya.

Mantan Wakil Presiden Microsoft Bran Silverberg mengatakan, tim Windows juga mencoba untuk konsisten dengan aplikasi Office, beberapa di antaranya berasal dari Macintosh.

Tombol-tombol tersebut juga lebih ramah pengguna.

"Saya lebih menyukai ZXVC—lebih mudah diingat, dan sepertinya itu ide yang bagus," kata Silverberg.

Sejak 1992, setiap versi desktop Windows telah menyertakan pintasan Ctrl+Z, Ctrl+X, Ctrl+C, dan Ctrl+V untuk undo, cut, copy, dan paste.

Tombol pintasan ini, adalah warisan yang sudah ada sejak tahun 1983.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com