Tak hanya mental, kondisi fisik ibu hamil juga mempengaruhi proses bersalin. Prof. Wawang menganjurkan agar ibu hamil melakukan olah raga kecil sebagai persiapan bersalin nantinya.
Tujuannya agar proses melahirkan normal bisa berjalan dengan lancar dan tidak merasakan sakit yang berlebihan.
"Ikut senam hamil. Dalam senam hamil, instruktur biasanya tidak hanya mengajarkan cara melahirkan," katanya.
Dilansir dari Kompas.com (13/1/2022), berikut beberapa olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil agar proses bersalin secara normal bisa lancar:
Baca juga: Benarkah Bisa Varises jika Tekuk Kaki Sebelum 40 Hari Pasca Melahirkan?
Selain berolahraga, persiapan fisik ibu hamil agar melahirkan normal bisa lancar dan tidak sakit adalah dengan memperhatikan asupan nutrisi selama hamil.
"Persiapan gizi, mengonsumsi tablet penambah darah misalnya," ujar Prof. Wawang.
Dilansir dari Kompas.com (20/5/2020), ibu hamil membutuhkan sekitar 1.800-2.500 kalori setiap harinya dengan 40-70 gram protein per hari, dan 20-48 miligram (mg) zat besi tiap hari.
Berikut beberapa nasupan nutrisi yang diperlukan bagi ibu dan bayi dalam kandungannya:
Baca juga: Pijat Bayi: Cara, Manfaat, dan Waktunya
Pemeriksaan kandungan secara rutin merupakan salah satu hal yang mempengaruhi kelancaran proses melahirkan normal.
"Pemeriksaan kehamilan minimal 4X atau sesuai anjuran dokter/bidan" tutur Prof. Wawang.
Pemeriksaan kehamilan bisa dilakukan pada:
Selain memeriksakan kandungan, ibu hamil juga disarankan membekali diri dengan pengetahuan merawat anak, mulai dari memandikan bayi hingga penanganan pertama pada bayi yang menunjukkan gejala-gejala krisis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.