Asal mula bahasa Arab, yaitu dari bahasa Semit. Sebagian besar bahasa kuno yang muncul pada tahun-tahun pertama penulisan, ditulis dari kanan ke kiri.
Karena bahasa Arab juga berasal dari bahasa Semit, maka masuk akal jika mereka melanjutkan tradisi yang sama dan ditulis dari kanan ke kiri.
Dikutip dari News Text Area, dengan memegang pahat di tangan kanan dan palu di kanan kiri, asumsi kebanyakan orang tidak kidal, orang akan lebih mudah untuk menulis dari kanan ke kiri.
Sementara teori lain menyebutkan cara duduk memengaruhi cara menulis. Dalam masyarakat Mesopotamia, lebih umum untuk duduk di lantai daripada meja dan kursi.
Bayangkan ketika Anda mengambil kertas dan menulis dengan tinta. Sekali lagi, menulis dari kanan ke kiri dalam posisi duduk ini akan lebih mudah.
Ada 12 bahasa yang ditulis dari kanan ke kiri:
Sementara untuk penulisan Mandarin memiliki 3 versi cerita mengenai asal-usulnya.
Pertama, dulunya orang-orang China sering menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta.
Karena menggunakan kuas dan tinta, maka ini dirasa mudah untuk membuat tulisan dari atas ke bawah.
Kedua, pada zaman Dinasti Chou, huruf Mandarin ditulis pada potongan bambu.
Karena bentuk bambu memanjang menyerupai tongkat, sehingga mereka menulis di bambu dari arah atas ke bawah.