Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lin Che Wei, Ekonom dan Penasihat Menteri yang Jadi Tersangka Kasus Ekspor CPO Minyak Goreng

Kompas.com - 19/05/2022, 14:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

Selanjutnya, ia mulai terjun di pasar modal sejak tahun 1994.

Masih berdasarkan sumber yang sama, Lin Che Wei pernah memiliki pengalaman karier sebagai berikut:

  • Analis peneliti spesialisasi perbankan, industri, dan barang konsumsi di PT WI Carr Indonesia
  • Kepala Peneliti dan Direktur dari SG Securities yang berbasis di Indonesia dan Singapura;
  • Direktur Riset di Deutsche Morgan Grenfell
  • CEO dari BUMN PT Danareksa (Persero) pada 2005-2007
  • CEO of Sampoerna Foundation (Organisasi Non-profit)
  • CEO Jakarta Old Town Revitalization Corporation (Organisasi Non-profit)
  • Pernah menjadi co-founder dan kini jadi salah satu investor Katadata (Perusahaan media dan berita).

Atas prestasi dan kinerja yang ia miliki, Lin Che Wei pernah menjadi penerima Tasrif Award dari Aliansi Jurnalis Independen.

Selain itu, ia merupakan penerima penghargaan dari Asiamoney, Euromoney sebagai Best Analyst.

Tak berhenti di situ, Lin Che Wei juga dinobatkan sebagai Indonesian Best Analyst oleh Majalah Prospektif.

Diberitakan Kompas.com, Lin Che Wei adalah salah satu ekonom terkemuka yang namanya semakin dikenal publik setelah mengeluarkan analisis kontroversial menguak skandal Bank Lippo.

Akibatnya, ia harus berurusan dengan pengadilan dan dituntut sebesar Rp 103 miliar.

Baca juga: Ini Peran Lin Che Wei dalam Kasus Dugaan Korupsi Minyak Goreng

Terungkapnya nama-nama yang melakukan korupsi minyak goreng selalu menyita perhatian publik.

Hal itu dikarenakan, hingga saat ini ketersediaan minyak goreng di pasaran masih terbilang langka tidak seperti sebelumnya, dan harganya pun masih tinggi.

Sehingga banyak masyarakat yang geram, ketika mereka dihimpit kesulitan, orang-orang yang di pemerintahan justru berbuat curang demi mengambil keuntungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Mobil Selebgram Zoe Levana Masuk Jalur Busway, Bisa Didenda Rp 50 Juta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com