KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di kilang minyak milik Pertamina di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Minggu (15/5/2022) sekitar pukul 10.40 Wita.
Akibat peristiwa ini, sebanyak lima orang pekerja mengalami luka bakar dan satu orang lain ditemukan meninggal dunia.
Kebakaran tersebut diawali dengan suara ledakan yang terdengar oleh warga sekitar.
Baca juga: Kebakaran Kilang Minyak di Balikpapan, Seorang Pekerja Tewas
Bahkan, suara ledakan tersebut cukup keras hingga mencapai warga yang berada sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian.
"Iya, ada dengar bunyi ledakan tadi," kata Wati, seorang warga Karang Jati, Balikpapan Tengah, saat diwawancarai Kompas.com, Minggu (15/5/2022).
Berikut sederet fakta insiden kebakaran yang terjadi di kilang minyak Pertamina Balikpapan, Kalimantan Timur:
Diketahui, kebakaran bermula dari area Plant 5 yang merupakan unit dalam Hydro Skimming Complex.
Akibat kebakaran ini, Area Manager Communication, Relation and CSR Kilang Balikpapan Ely Chandra menuturkan, untuk sementara operasional Plant 5 dihentikan.
"Plant ini menghasilkan bahan baku gasoline, dan untuk memenuhi kebutuhan produksi bahan baku akan dilakukan pengoptimalan stok di tangki dan pengaturan produksi di Kilang Balikpapan," kata Ely seperti dikutip Kompas.com, Minggu (15/5/2022).
Adapun saat ini, tim internal terus melakukan upaya recovery operasional Kilang Balikpapan agar bisa segera kembali beroperasi secara maksimal.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur Kombes Yusuf Sutejo mengatakan, terdapat lima korban dalam peristiwa ini.
Kelima korban tersebut dilarikan ke rumah sakit yang berbeda untuk mendapatkan penanganan medis.
"Sementara ada lima korban. Di RSPB (Rumah Sakit Pertamina Balikpapan) ada dua orang, Klinik Panorama ada tiga orang dan ada satu orang yang masih dalam pencarian," tutur dia.
General Manager (GM) Kilang Balikpapan, Wahyu Sulistyo Wibowo menuturkan, tiga orang yang merupakan pekerja Pertamina masih dirawat lantaran mengalami luka bakar.
Sementara dua orang yang terpapar panas, merupakan pekerja dari kontraktor.
Adapun saat ini, dua pekerja kontraktor tersebut sudah mendapat perawatan dan telah kembali ke rumah masing-masing.
Baca juga: Suara Ledakan Saat Kebakaran Kilang Minyak Balikpapan Terdengar hingga Dua Kilometer
Selain lima korban selamat, pekerja yang sebelumnya masih dalam pencarian, kini telah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.
"Satu orang lagi tidak berhasil diselamatkan merupakan pekerja kontraktor," kata Ely.
Atas peristiwa ini, Wahyu mengatakan bahwa Kilang Balikpapan dan perusahaan tempat korban bekerja akan memastikan korban meninggal mendapat penanganan terbaik terkait hak-haknya.
Dia pun mengungkapkan bela sungkawa atas berpulangnya korban, dan memohon maaf kepada keluarga lantaran setelah upaya maksimal yang telah diberikan korban tidak dapat diselamatkan.
"Namun kami akan memastikan penanganan akan dilaksanakan semaksimal mungkin kepada semua korban," tutur Wahyu.
Tim pemadam di Kilang Balikpapan PT Kilang Pertamina Internasional telah berhasil mengendalikan api yang muncul di Plant 5.
Kurun waktu satu jam, yakni hingga pukul 11.31 Wita, api telah berhasil dipadamkan dan tidak lagi tampak api maupun asap dari Plant 5.
Ely memastikan, insiden ini tidak mengganggu suplai BBM kepada masyarakat.
Pihaknya tengah melakukan pengalihan suplai BBM dan berkoordinasi dengan Pertamina Group agar tidak ada gangguan dalam suplai BBM kepada masyarakat.
Baca juga: Kilang Minyak di Balikpapan Kembali Terbakar, 5 Orang Jadi Korban, 1 Dalam Pencarian
Sebelum kebakaran yang baru terjadi, kilang minyak Pertamina di Balikpapan pernah mengalami insiden serupa pada Maret 2022.
Kebakaran yang terjadi pada Jumat (4/3/2022) pukul 10.30 Wita tersebut disebabkan oleh flash di inlet pipa finfa cooler hydrocracker B di Refinery Unit (RU) V Balikpapan.
"Telah terjadi flash di inlet pipa finfan cooler hydrocracker B di RU 5. Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini progress cooling dan lanjut inspeksi," ujar Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Djoko Priyono, Jumat (4/3/2022).
(Sumber: Kompas.com/Ahmad Riyadi | Editor: Gloria Setyvani Putri; Teuku Muhammad Valdy Arief)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.