Yang kedua, mereka dibangunkan lima menit sekali setiap jam, sepanjang malam, dan paginya diberi minuman manis yang sama.
Yang ketiga, mereka yang mengalami kekacauan waktu tidur dari malam ke malam, diberi secangkir kopi 30 menit sebelum makan pagi.
Dari penelitian tersebut didapatkan, golongan pertama dan kedua memiliki level gula dalam darah yang stabil di setiap pagi.
Namun golongan ketiga, mengalami kenaikan gula dalam darah yang signifikan, hampir mencapai 50 persen.
"Gula dalam darah bisa sangat terpicu jika kontak pertama tubuh di pagi hari adalah dengan kafein, apalagi jika diawali dengan tubuh yang sudah mengalami ritme sirkadian kacau di malam harinya," ujar James Bett, profesor Metabolic Psyilogy dari Universitas Bath.
Baca juga: Hindari Mengonsumsi Kopi di Siang Hari untuk Mengusir Lesu, Ini Efeknya
Minum kopi sebelum makan pagi bisa membawa dua dampak berbahaya di atas. Namun jika diminum dengan cara yang tepat, kopi pagi bisa membawa beberapa dampak positif.
Jika diminum selepas makan dan selepas berolahraga, kafein dalam kopi bisa mengurangi nyeri dan pegal akibat gerakan-gerakan olahraga.
Kemudian, jika ditenggak selepas perut kemasukan makanan, kafein dalam kopi juga bisa menurunkan depresi dan segala efek sampingnya.
Masih dari sumber yang sama, Eatthis, kopi mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan dalam kopi, bisa digunakan mencegah atau mempersempit peluang datangnya berbagai penyakit seperti kanker dan serangan jantung.
Asalkan kopi diminum dengan cara yang benar, yaitu selepas kita mengonsumsi kudapan atau makanan besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.