Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jaya Suprana
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Kerendahan Hati Elon Musk

Kompas.com - 08/05/2022, 05:45 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DI ALAM komik Marvel hadir seorang tokoh mahakayarayawan pemerhati iptek bernama Tony Stark yang lebih tersohor sebagai Iron Man.

Di alam kenyataan hadir seorang tokoh mahakayarayawan pemerhati iptek bernama Elon Musk yang kerap disamakan dengan Iron Man.

Wajar akibat disamakan dengan Iron Man sebab meski kontroversial namun tak terbantahkan bahwa Elon Musk berjasa besar membangun kembali program angkasa luar Amerika Serikat yang sempat tiarap akibat prahara meledaknya pesawat ulang-alik Challenger menewaskan tujuh penumpangnya.

Atas kontribusi terhadap pengembangan roket Falcon, Elon Musk memperoleh anugerah American Institute of Aeronautics and Astronautics George Low Transportation Award 2008, Fédération Aéronautique Internationale Gold Space Medal 2010 serta Royal Aeronautical Society Gold Medal 2012.

Awal tahun 2022, Elon Musk terpilih menjadi National Academy of Engineering atas jasa-jasa "breakthroughs in design, engineering, manufacturing, and operation of reusable
launch vehicles and sustainable transportation and energy systems".

Elon Musk adalah CEO SpaceX dan Tesla sehingga Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Panjaitan merasa perlu menjumpai Elon Musk untuk menawarkan investasi ke produksi bateri pesawat luar angkasa dan mobil listrik di Indonesia kepada Elon Musk.

Prestasi Musk di bidang aeronautika memang unik karena mereka yang bergerak di bidang aeronautika pada lazimnya bukan insan individu, tetapi negara.

Dengan latar belakang prestasi ekonomi dan sains sedemikian berlimpah-ruah, Elon Musk berhak bersikap sombong, arogan merasa bahwa diri maha kuasa.

Namun ternyata sang penyandang paspor Kanada, Afrika Selatan sekaligus Amerika Serikat yang dinobatkan sebagai Person Of The Year 2021 oleh majalah Time masih mau dan mampu memiliki kerendahan hati yang bahkan beraroma bukan saintifik namun kepercayaan superstitusional alias takhayul campur klenik untuk mengakui bahwa super power yang paling powerful adalah apa yang disebut sebagai “luck” alias keberuntungan.

Masyarakat China menyebutnya sebagai hok gie. Sementara masyarakat Jawa meyakini falsafah Manunggaling Kawula Gusti bahwa manusia punya usaha, Gusti Allah punya Kuasa.

Setelah berulang kali gagal meluncurkan pesawat ulang alik, Elon Musik tidak malu mengakui bahwa dirinya memiliki sebuah jimat pembawa keberuntungan sehingga akhirnya pada tahun 2020 berhasil meluncurkan pesawat ulang alik Crew Dragon yang membawa tiga astronaut bergabung dengan para astronaut Rusia di stasiun angkasa luar untuk kemudian dengan selamat kembali mendarat di planet bumi.

Keimanan Elon Musk ternyata masih cukup ojo dumeh untuk berani jujur mengakui bahwa segenap kesuksesan dirinya bukan berkat dirinya hebat sakti mandraguna namun sekadar atas perkenan Kehendak Yang Maha Kuasa.

Di atas kekuasaan manusia masih ada Yang Lebih Kuasa. Pada hakikatnya Kekuasaan Yang Maha Kuasa bukan hanya senantiasa bahkan niscaya berada di luar jangkauan kekuasaan manusia yang paling berkuasa pun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kenapa Pagi Hari Terasa Dingin Saat Indonesia Dilanda Suhu Panas? Ini Kata BMKG

Kenapa Pagi Hari Terasa Dingin Saat Indonesia Dilanda Suhu Panas? Ini Kata BMKG

Tren
Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com