Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesifikasi Pindad Cobra, Si Panser Lapis Baja Hasil Kerjasama dengan Ceko

Kompas.com - 07/05/2022, 21:05 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Pindad dan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) sepakat membuat pengadaan 22 kendaraan tempur (ranpur) senilai 80 juta dolar AS.

Untuk memproduksinya, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini menggandeng perusahaan Ceko, Excalibur Army Group dari CzechoSlovak Group.

Pindad Cobra, ranpur jenis panser ini sudah berdatangan sejak 4 Februari 2020.

Pindad Cobra diperuntukan bagi Batalyon Infantri Mekanis (Yonifmek), pasukan infanteri termekanisasi yang dibekali pengangkut personel lapis baja (APC) atau kendaraan tempur infanteri (IFV) sebagai kendaraan pengangkut personel tempur.

"Bicara soal spesifikasi, Panser Cobra ini memiliki beberapa spesifikasi yang mumpuni," demikian tulis pernyataan Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP), dikutip dari laman resminya, kkip.go.id.

Baca juga: Spesifikasi KRI Frans Kaisiepo-368, Kapal Perang TNI AL yang Dibekali Rudal hingga Meriam

Lantas, seperti apa spesifikasi Panser Pindad Cobra?

Spesifikasi Panser Cobra

Panser Cobra memiliki kubah tempur tanpa awak U30 MK II buatan Elbit System.

Elbit System adalah perusahaan yang mengkhususkan diri dalam pembuatan kendaraan dan alat tempur asal Brasil.

Untuk persenjataannya, Panser Cobra dibekali dengan meriam kaliber 30 milimeter (mm) Bushmaster MK 44.

Meriam kaliber ini dibuat oleh Northrop Grumman, perusahaan asal AS yang memiliki beberapa divisi perusahaan, mulai dari penerbangan hingga penyediaan alat tempur.

Sementara itu, persenjataan sekunder pada Panser Cobra dibuat oleh Pindad, yakni senapan mesin sedang (SMS) 7,62 mm.

Baca juga: Spesifikasi Tank Angkut Personel M113, Kendaraan Tempur Lapis Baja Kostrad

Dimensi dan pelindung Panser Cobra

Varian senapan mesin sedang Pindad ini dioperasikan dengan mekanisme gas operated yang menghasilkan rate of fire 650-1.000 peluru per menit dan jarak efektif 1.000 meter.

Soal ukuran dimensinya, Panser Cobra memiliki panjang 7,5 meter, lebar 2,67 meter, dan tinggi 2,1 meter. Bobot tempurnya mencapai 17,6 ton, dan apabila ditambah add-on armor menjadi 22 ton.

Bicara soal kapasitas, Panser Cobra ini dapat diawaki tiga orang, yakni komandan, pengemudi, dan juru senjata.

Untuk kabin belakang dapat menampung hingga delapan pasukan bersenjata lengkap dengan muatan bawaan mencapai 8,5 ton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

5 Manfaat Kesehatan Daging Buah Kelapa Muda, Salah Satunya Menurunkan Kolesterol

Tren
Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Viral, Video Sopir Bus Cekcok dengan Pengendara Motor di Purworejo, Ini Kata Polisi

Tren
PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

PDI-P Laporkan Hasil Pilpres 2024 ke PTUN Usai Putusan MK, Apa Efeknya?

Tren
UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

UKT Unsoed Tembus Belasan-Puluhan Juta, Kampus Sebut Mahasiswa Bisa Ajukan Keringanan

Tren
Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Sejarah dan Makna Setiap Warna pada Lima Cincin di Logo Olimpiade

Tren
Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Ramai Anjuran Pakai Masker karena Gas Beracun SO2 Menyebar di Kalimantan, Ini Kata BMKG

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Kenya Diterjang Banjir Bandang Lebih dari Sebulan, 38 Meninggal dan Ribuan Mengungsi

Tren
Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Dari Jakarta ke Penang, WNI Akhirnya Berhasil Obati Katarak di Korea

Tren
Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Warganet Kaitkan Kenaikan UKT Unsoed dengan Peralihan Menuju PTN-BH, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Israel Diduga Gunakan WhatsApp untuk Targetkan Serangan ke Palestina

Tren
Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Apa Itu Asuransi? Berikut Cara Kerja dan Manfaatnya

Tren
'Streaming' Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

"Streaming" Situs Ilegal Bisa Kena Retas, Curi Data, dan Isi Rekening

Tren
Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Kata Media Asing soal Penetapan Prabowo sebagai Presiden Terpilih, Menyoroti Niat Menyatukan Elite Politik

Tren
Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Jokowi Batal Hadiri Pemberian Satyalancana untuk Gibran dan Bobby, Ini Penyebabnya

Tren
Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Berapa Jarak Ideal Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com