Nadia menambahkan, orangtua perlu mewaspadai penyakit hepatitis akut misterius tersebut dengan mengamati sejumlah gejala.
Sementara itu, dikutip dari laman Kemenkes, diduga penularan kasus hepatitis akut tersebut adalah melalui saluran cerna dan saluran pernafasan.
Dokter Spesilais Anak Konsultan Gastro Hepatologi RSCM FK UI Hanifah Oswari mengatakan, dugaan awal penyakit disebabkan oleh adenovirus, SARS CoV-2, virus ABV dan sebagainya.
Sehingga menurutnya virus utamanya menyerang saluran cerna dan pernapasan.
“Untuk mencegah (penularan) dari saluran pencernaan, jagalah kebersihan dengan cara mencuci tangan dengan sabun, memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi itu matang, tidak menggunakan alat-alat makan bersama dengan orang lain serta menghindari kontak anak-anak kita dari orang yang sakit agar anak-anak kita tetap sehat,” kata dia.
Baca juga: Gejala dan Pencegahan Hepatitis Akut Misterius
Selain itu, pencegahan penularan melalui saluran pernapasan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mengurangi mobilitas.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia.
Menurutnya, berkaca dari penyakit hepatitis yang selama ini sudah ada, penularannya diduga melalui saluran pencernaan.
Baca juga: Penyebab Hepatitis Akut pada Anak, Berikut Beberapa Dugaannya