Cara ini membantu mengorientasikan kembali rasa keseimbangan batin dengan memberikan penegasan kembali gerakan secara visual.
Dikutip dari Kompas.com, (1/9/2019), Anda bisa melakukan teknik pernapasan dalam dengan cara menutup mulut dan mengambil napas secara dalam-dalam melalui hidung.
Caranya, tahan napas selama tujuh hitungan kemudian hembuskan napas melalui mulut selama delapan hitungan.
Lakukan teknik pernapasan ini selama tiga kali pengulangan.
Metode ini dapat meredakan mabuk perjalanan dan menenangkan Anda.
Baca juga: 5 Tips Mencegah Mabuk Perjalanan, Info Ners Unair
Jika Anda berpergian di malam hari atau di kapal tanpa jendela, akan sangat membantu mengatasi mabuk dengan memejamkan mata atau tidur.
Cara ini dapat menyelesaikan konflik input antara mata dan telinga bagian dalam.
Mengunyah permen karet adalah cara sederhana untuk mengurangi mabuk perjalanan.
Permen karet memiliki efektivitas luar biasa untuk mengurangi mabuk pada mereka yang mengalami mabuk perjalanan.
Selain mengunyah permen, mengonsumsi cemilan juga bisa dilakukan.
Hal ini disebabkan, aktivitas mengunyah dapat mengurangi efek buruk dari konflik antara penglihatan dan keseimbangan.
Itulah penjelasan mengenai gejala, penyebab, dan cara mengatasi mabuk perjalanan jika Anda sedang atau akan melakukan perjalanan saat libur Lebaran.
(Sumber: Kompas.com/Galih Pangestu Jati, Ahmad Naufal Dzulfaroh | Editor: Resa Eka Ayu Sartika, Sari Hardiyanto)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.