Hal yang sama juga dikatakan kepada Putin agar Rusia selalu mengedepankan perundingan dalam mencapai perdamaian.
Baca juga: Presidensi G20 dan Agenda Transisi Energi Nasional
Masih melalui sambungan telepon itu, Jokowi menyampaikan undangan kepada Presiden Ukraina dan Presiden Rusia.
Undangan pada Rusia dapat dipahami mengingat Rusia sebagai salah satu negara anggota G20.
Sedangkan undangan kepada Ukraina yang bukan merupakan anggota G20 adalah dikarenakan alasan terkait pemulihan ekonomi global.
Bagi Indonesia, G20 berperan sebagai katalisator pemulihan ekonomi dunia yang saat ini terhambat oleh dua hal, yakni pandemi Covid-19 dan perang di Ukraina.
"Maka dalam perbincangan pada telepon kemarin saya mengundang Presiden Zelensky untuk hadir dalam KTT G20," kata Jokowi tanpa menyebutkan apakah Zelensky akan datang memenuhi undangan tersebut atau tidak.
Baca juga: Barat Ngotot Tak Ingin Rusia Hadiri KTT G20, Indonesia Tetap Jaga Sikap Netral
Terakhir, Jokowi juga menyampaikan bahwa dalam perbincangan yang ia jalin dengan Presiden Rusia kamis petang itu, Putin mengonfirmasi akan hadir dalam KTT G20 yang rencananya akan dihelat November 2022 nanti di Bali.
"Dalam kesempatan tersebut Presiden Putin menyampaikan terima kasih atas undangan KTT G20 dan beliau menyatakan akan hadir," pungkas Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.