Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Kepanikan di Bandara Israel Saat Keluarga AS Membawa "Bom"

Kompas.com - 30/04/2022, 10:30 WIB
Retia Kartika Dewi,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah keluarga asal Amerika Serikat memicu kekacauan di Bandara Ben Gurion, Israel pada hari Kamis (28/4/2022). 

Penyebabnya, mereka mencoba melewati keamanan dengan peluru artileri yang tidak meledak yang mereka ambil sebagai suvenir di Dataran Tinggi Golan.

Video yang diposting oleh penyiar publik Kan menunjukkan kekacauan yang terjadi di bandara internasional, di mana orang-orang melarikan diri dari area check-in dan berlindung di tengah ketakutan.

Baca juga: Viral, Video Operator SPBU Dipukul Pelanggan di Cikarang Selatan, Ini Penjelasan Pertamina

Artileri yang belum meledak

Insiden itu dimulai ketika keluarga Amerika muncul untuk penerbangan mereka di bandara di luar Tel Aviv membawa bom yang belum meledak, lapor Washington Post .

Seorang anggota keluarga mengeluarkan cangkang dari ransel dan bertanya kepada agen keamanan apakah itu bisa ditempatkan di dalam koper, lapor BBC, mengutip berita YNet.

Pejabat itu memerintahkan daerah sekitarnya untuk dievakuasi, tetapi penumpang lain salah paham dan mulai berteriak, "Teroris menembak." Itu membuat kepanikan di seluruh terminal.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Sky News (@skynews)

Kronologi kejadian

Dilansir dari The Guardian, Jumat (29/4/2022), video yang beredar di media sosial menunjukkan penumpang panik berhamburan di ruang keberangkatan Bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv pada Kamis (28/4/2022).

Pihak berwenang menyampaikan, kepanikan terjadi ketika sebuah keluarga AS itu menunjukkan benda mirip peluru bom berwarna kecoklatan kepada inspektur keamanan bandara.

Keluarga itu menyebut bahwa benda tersebut tidak meledak.

Benda yang diduga bom tersebut didapatkannya saat keluarga tersebut mengunjungi Dataran Tinggi Golan dan telah dikemas untuk perjalanan pulang mereka ke AS.

Baca juga: Viral, Video Iring-iringan Pasukan TNI Bubarkan Keributan Sekelompok Pemotor di Cianjur

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com