Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE Corona 17 April 2022: Covid-19 di China Terus Merebak, Lebih Banyak Kota Lakukan Penguncian

Kompas.com - 17/04/2022, 09:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penyebaran virus corona secara global masih terjadi. Sejumlah negara pun masih berjibaku untuk menekan penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

Kendati demikian, banyak negara juga telah menghapus aturan pembatasan, seiring kondisi pandemi Covid-19 yang semakin terkendali.

Berdasarkan catatan Worldometer, kasus virus corona secara global hingga Minggu (17/4/2022) pagi adalah sebagai berikut:

  • Kasus positif: 504.192.001
  • Meninggal: 6.221.522
  • Sembuh: 454.784.295

Selain itu, ada 43.397.008 kasus aktif, dengan rincian 43.354.186 (99,9 persen) dalam kondisi sedang dan 42.822 (0,1 persen) kondisi kritis.

Baca juga: Apakah Libur Panjang Mudik Lebaran 2022 Berpotensi Memicu Lonjakan Covid-19?

Update kasus Covid-19 di Indonesia

Tren kasus konfirmasi positif Covid-19 di Indonesia juga terus menurun dalam beberapa pekan terakhir.

Pada Sabtu (16/4/2022), Indonesia melaporkan 602 kasus Covid-19.

Tren penurun juga terjadi pada angka kematian akibat Covid-19. Terbaru, sebanyak 24 kematian dilaporkan.

Pemerintah mengatakan, sebagian besar dari mereka yang meninggal belum mendapatkan vaksin lengkap dan memiliki komorbid.

Baca juga: AS Sebut PeduliLindungi Langgar HAM, Ini Tanggapan Kemenkes

Berikut rincian total seluruh kasus yang sudah dilaporkan hingga Selasa:

  • Kasus positif: 6.039.266
  • Meninggal: 155.844
  • Sembuh: 5.822.947

Selain itu, Indonesia saat ini juga mencatatkan 60.475 yang tersebar di seluruh daerah.

Baca juga: Catat, Ini Prediksi Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2022

Penguncian kota di China diperluas

Petugas polisi dengan alat pelindung memandu warga yang mengantre untuk tes COVID di distrik Jingan di Shanghai barat, Cina, Jumat, 1 April 2022.AP PHOTO/CHEN SI Petugas polisi dengan alat pelindung memandu warga yang mengantre untuk tes COVID di distrik Jingan di Shanghai barat, Cina, Jumat, 1 April 2022.

Shanghai melaporkan rekor jumlah kasus Covid-19 pada Sabtu (16/4/2022) dan daerah lain di seluruh China memberlakukan pembatasan, dikutip dari Channel News Asia.

Zona Ekonomi Bandara Zhengzhou, area manufaktur China tengah yang mencakup pemasok Apple Foxconn, mengumumkan penguncian 14 hari pada Jumat (15/4/2022).

Di China barat laut, kota Xi'an pada Jumat mendesak penduduk untuk menghindari perjalanan yang tidak perlu di luar kompleks perumahan mereka.

Pemerintah Xi'an juga mendorong perusahaan agar karyawan bekerja dari rumah atau tinggal di tempat kerja mereka.

Baca juga: Kemenkes Tegaskan Vaksinasi Covid-19 Tidak Batalkan Puasa, Ini Penjelasannya

Menanggapi kekhawatiran warga atas potensi kekurangan pangan, pemerintah Xi'an mengatakan pengumuman itu bukan merupakan penguncian dan kota itu tidak akan memberlakukannya.

Kota Suzhou, dekat Shanghai, mengatakan bahwa semua karyawan yang mampu bekerja dari rumah harus melakukannya.

Sementara kompleks perumahan dan perusahaan harus menghindari masuknya orang dan kendaraan yang tidak perlu.

Shanghai sendiri pada Sabtu (16/4/2022) melaporkan rekor 3.590 kasus bergejala.

Penghitungan kasus kota itu merupakan sebagian besar kasus secara nasional bahkan ketika sebagian besar dari 25 juta penduduknya tetap dalam penguncian.

Baca juga: Rusia Tuding Ada Laboratorium Senjata Biologis AS di Ukraina, Begini Tanggapan AS dan China

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Vaksin Covid-19 yang Paling Banyak Dipakai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com