Setelah Dua Tahun Banyak yang Dikandangkan, Apakah Bus Angkutan Lebaran Laik Jalan?

KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan menjamin seluruh armada bus yang beroperasi secara resmi mengangkut pemudik di momen Lebaran 2022 dalam kondisi laik jalan dan aman untuk membawa penumpang.

Penegasan itu disampaikan oleh Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pitra Setiawan.

"Untuk setiap bus yang berangkat dari terminal nanti akan ada ramp check," kata Pitra saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Untuk diketahui, ramp check adalah inspeksi keselamatan untuk lalu lintas dan angkutan jalan (LLAJ).

Pitra menyebut, melalui inspeksi ini, persyaratan administratif juga teknis dari tiap armada akan diperiksa.

"Dua-duanya (syarat administratif dan teknis) dicek," kata dia.

Baca juga: Mudik Gratis Pelni 2022, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Untuk syarat administrasi, petugas akan memeriksa sejumlah hal seperti kelengkapan surat-surat baik SIM, STNK, kartu pengawasan/izin trayek, maupun bukti lulus uji kir.

Sementara untuk persyaratan teknis, petugas akan memeriksa berbagai kondisi dari fisik bus yang akan beroperasi.

"Untuk teknis meliputi fisik kendaraan seperti misalnya lampu depan, lampu rem, sistem pengereman, ban, kondisi kaca, palu darurat dan sebagainya," jelas dia.

Pitra menyebut ramp chek yang dilakukan oleh Dishub Darat Kemenhub ini akan dilakukan di semua terminal bus Tipe A.

Untuk itu, ia berharap masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik menggunakan angkutan, untuk memilih moda transportasi yang beroperasi secara resmi.

"Makanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan angkutan resmi, karena kalau menggunakan angkutan pariwisata, bus tersebut tidak berangkat dari terminal, jadi tidak terpantau kondisinya," pungkas Pitra.

Baca juga: Mudik via Transportasi Udara, Laut, dan Darat Wajib Isi eHAC, Ini Panduan Mengisinya!

Soal kelaikan dan keamanan bus angkutan Lebaran memang menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian.

Pasalnya, dalam 2 tahun terakhir pemerintah melarang masyarakat melakukan perjalanan mudik, karena pandemi Covid-19 yang belum terkendali.

Sebagai buntutnya, banyak perusahaan angkutan yang mengandangkan armadanya.

Dan tahun ini, pemerintah sudah mengizinkan masyarakat untuk melakukan mudik dengan syarat-syarat tertentu.

Keamanan perjalanan mudik pun menjadi satu hal yang diharapkan oleh semua pihak.