Siprus dan kucing memang tak terpisahkan. Bahkan bukti sejarah menyatakan bahwa di Sipruslah pertama kalinya manusia menimang kucing dan menjadikannya binatang peliharaan.
Hal ini dilandasi penemuan makam kuno yang berusia lebih dari 9.500 tahun.
Di makam itu, ditemukan kerangka manusia dan kerangka kucing dalam satu liang lahat. Berdekatan, seperti tak terpisahkan.
Dalam cerita legenda, dikatakan bahwa Cleopatra dan St Helena of Constantinople lah yang pertama kali mendatangkan kucing untuk hidup di tengah manusia. Tujuannya satu, yaitu untuk mengusir hama ular yang mengganggu ketentraman kota.
Dari zaman kuno hingga kini, kucing terus melekat erat dengan Siprus, bahkan kucing sampai masuk ke ranah politik Siprus.
Seperti lahirnya polisi satwa, yang mengawasi dan menginvestigasi ratusan kasus penyiksaan satwa, utamanya kucing.
Di tahun 2021, lebih dari 25.000 orang menandatangani petisi menuntut agar pemerintah menaikkan dana pemeliharaan kucing-kucing liar, termasuk di dalamnya dana untuk membiayai program vaksinasi dan sterilisasi guna menekan ledakan populasi kucing.
Penduduk Siprus dan juga turis asing juga menjejali laman Facebook Cyprus Cats Who Need Homes or Help. Setiap hari donasi mengalir di sini.
Penjaga akun menggemborkan kampanye agar penduduk Siprus mau mengadopsi dan merawat kucing jalanan, memberinya rumah tinggal dan makanan agar kucing-kucing tak mati sia-sia karena kelaparan atau terlindas mobil.
Meski usaha menekan populasi kucing terus digalakkan, namun di beberapa titik program ini terganjal oleh budaya lokal.
Beberapa penduduk asli Siprus, hingga kini masih tetap meyakini bahwa mengebiri kucing adalah tindakan melawan kehendak dewa atau Tuhan. Sehingga mereka menentang pengebirian.
Baca juga: Begini Cara Belanda Menjadi Negara Pertama yang Bebas Anjing Jalanan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.