Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Gejala Dehidrasi Anak Saat Puasa, Ini Cara Penanganannya

Kompas.com - 08/04/2022, 17:00 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Ketika berpuasa, badan tidak menerima asupan cairan sama selama lebih dari 10 jam.

Salah satu gangguan kesehatan yang kerap dikeluhkan saat menjalani ibadah yang satu ini adalah terjadinya dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.

Dehidrasi bisa terjadi pada segala usia, termasuk pada anak-anak.

Untuk itu, penting bagi orang tua untuk mengenali ciri dehidrasi pada anak dan cara menanganinya.

Baca juga: Latih Anak Puasa, Mulai Usia Berapa dan Bagaimana Caranya?

Apa itu dehidrasi?

Dilansir dari Cleveland Clinic, dehidrasi adalah kondisi di mana seseorang kehilangan terlalu banyak cairan tubuh yang menyebabkan beberapa bagian tubuh tidak bisa berfungsi secara normal.

Selain karena kurangnya asupan cairan saat berpuasa, dehidrasi juga bisa terjadi akibat sebab yang lain.

Misalnya akibat muntah, diare, demam, dan kurang minum cukup air.

Untuk kasus pada anak, jika sudah mencapai tahap yang parah, maka dehidrasi tidak cukup ditangani dengan mengganti cairan yang hilang melalui minum dan makan saja.

Anak perlu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Baca juga: Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil Berdasarkan Penelitian

Tanda-tanda dehidrasi pada anak

Ada sejumlah tanda fisik yang bisa diamati jika seorang anak mengalami dehidrasi.

Berikut adalah beberapa di antaranya:

  1. Lidah dan bibir kering
  2. Tidak mengeluarkan air mata ketika menangis
  3. Tidak kencing selama lebih dari 8 jam
  4. Mata sayu
  5. Kulit kering dan berkerut
  6. Napas dalam dan cepat
  7. Tangan dan kaki dingin

Baca juga: Bukan Es atau Gorengan, Ini Menu Takjil Buka Puasa yang Lebih Sehat

Cara mengatasi dehidrasi pada anak

Selain dehidrasi parah, terdapat juga dehidrasi ringan atau sedang. Cara menangani dehidrasi pada anak disesuaikan dengan tingkatan tersebut.

Berikut ini cara mengatasi dehidrasi berdasarkan tingkat keparahannya, dilansir dari NCBI:

1. Dehidrasi ringan

American Academy of Pediatrics merekomendasikan rehidrasi oral untuk anak yang mengalami dehidrasi ringan.

Artinya, beri dia minuman atau cairan dalam jumlah yang cukup, hindari minuman yang manis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Blunder Kemendikbud Ristek Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Dinilai Melukai Rakyat

Tren
Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com