KOMPAS.com – Kasus penipuan investasi bodong yang melibatkan influencer dan youtuber marak terjadi di Indonesia.
Baru-baru ini, ada salah satu kasus penipuan investasi, Robot Trading Fahrenheit, dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Minggu (20/3/2022).
Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan (Kemendag) sendiri telah menemukan 1.222 situs web yang melakukan perdagangan berjangka komoditi ilegal dan permainan judi berkedok trading.
Menindaklanjuti temuan itu, Bappebti memblokir kegiatan ribuan situs web tersebut.
Lantas, bagaimana tips berinvestasi dengan aman agar tidak tertipu investasi bodong?
Baca juga: 5 Influencer dan YouTuber Investasi Bodong
Pengamat perbankan, keuangan, dan investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) Eddy Junarsin memberikan tips berinvestasi secara aman.
Tujuan mengenal tips berinvestasi ini adalah agar masyarakat terhindar dari kerugian akibat penipuan investasi bodong.
Berikut beberapa tips berinvestasi dengan aman:
Eddy mengatakan, masyarakat harus lebih waspada terhadap bisnis investasi yang menawarkan profit menggiurkan dalam waktu singkat.
Pasalnya, tidak ada keuntungan yang diberikan secara instan.
“Tidak ada bisnis yang mampu memberikan keuntungan secara instan berlipat-lipat,” tutur Eddy, dikutip dari laman UGM.
Eddy mengatakan, masyarakat sebaiknya bisa menilai tingkat kewajaran profit yang diberikan. Apabila profit yang diberikan mencapai 200 persen perbulan, maka itu termasuk tidak logis.
Pada dasarnya, masyarakat harus memperhatikan dua hal mendasar sebelum berinvestasi. Kedua hal tersebut adalah legal dan logis.
“Kata kuncinya itu 2 L yaitu legal dan logis," imbuhnya.
Baca juga: Investasi Robot Trading Fahrenheit, SWI: Sudah Disetop sejak Desember
Tips berinvestasi selanjutnya adalah melakukan pengecekan perusahaan tempat berinvestasi.