Sebaliknya, minuman yang disarankan agar tidur menjadi lebih nyenyak adalah minuman cokelat hitam.
Baca juga: Berapa Batas Aman Konsumsi Kopi Harian?
Sebuah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi permen yang berlebihan dapat mengganggu kualitas tidur.
Pasalnya, mengonsumsi permen yang berlebihan akan meningkatkan kandungan gula di dalam darah sehingga mudah merasa lapar. Rasa lapar ini yang menyebabkan tidur tidak berkualitas.
Tak hanya meningkatkan kandungan gula di dalam darah, permen dan makanan manis lainnya yang dikonsumsi pada malam hari juga bisa memicu terjadinya perubahan hormon.
"Dalam jangka pendek, mengemil permen atau makanan manis lainnya di malam hari juga dapat menyebabkan perubahan hormon, seperti peningkatan insulin, kortisol, dan adrenalin yang membuat Anda gelisah, cemas, dan lapar," ujar Yawitz.
Dalam satu penelitian besar, remaja yang makan permen hingga lima kali per minggu berpotensi mengalami kekurangan jam tidur hingga 32 persen.
Pada orang dewasa, mengonsumsi permen yang berlebihan dapat menimbulkan permasalahan yang sama.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik untuk Tidur dan Bangun?
Kendati demikian, Yawitz menegaskan, setiap tubuh memiliki respon yang berbeda terhadap kadar kafein dan alkohol di dalam minuman.
Oleh karea itu, Yawitz menyarankan supaya setiap orang memiliki jurnal makanan dan gejala yang ditimbulkan agar dapat memahami respon tubuh terhadap suatu makanan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.