Memiliki usaha kos-kosan, rumah kontrakan, atau kamera yang disewakan bisa menjadi pendapatan sampingan Anda.
Banyak klien Daugs mendiversifikasi portofolio investasi mereka dengan aset lain, seperti properti sewaan yang memberikan pendapatan pasif.
Kemungkinan rata-rata orang tidak memiliki banyak properti, tetapi ada peluang sewa lain yang memberikan sumber pendapatan pasif.
Rencana tabungan perguruan tinggi, membantu klien Daugs memulai pendidikan masa depan anak-anak mereka lebih awal sehingga mereka memiliki lebih sedikit beban keuangan bertahun-tahun kemudian.
“Dengan memulai lebih awal, Anda dapat menghemat sejumlah besar uang dalam arus kas dan penghematan pajak di masa depan,” kata Daugs.
Baca juga: Indra Kenz dan Doni Salmanan Tak Termasuk, Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes
Jika dirasa pendapatan Anda cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan masih ada sisa, Anda bisa berinvestasi di tempat yang aman, baik saham, obligasi, atau dana yang diperdagangkan di bursa.
Dia menyarankan untuk menyiapkan transfer uang tunai bulanan atau dua bulanan dari rekening giro Anda ke rekening investasi.
Uang untuk investasi sudah disiapkan secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu melakukannya secara manual.
“Sebagian besar klien saya tidak ketinggalan memiliki uang itu di ‘arus kas’ mereka dan kemudian mereka dapat menggunakan tabungan yang diinvestasikan untuk pembelian mobil di masa depan, liburan atau tujuan jangka pendek atau jangka panjang lainnya, tanpa menimbulkan hutang tambahan,” ujar Daugs.
Sebagai aturan umum, Anda harus menabung setidaknya 20 persen dari penghasilan Anda setiap bulan. 20 persen itu termasuk tabungan, dana darurat, pensiun, dan investasi Anda.
Baca juga: Ghozali Everyday dan Mimpi Kaya Mendadak Lewat NFT atau Korupsi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.