Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Banyak Orang Menyukai Kopi meski Rasanya Pahit?

Kompas.com - 07/03/2022, 06:04 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Hubungan antara persepsi rasa dan kesehatan

Mungkin terdengar membingungkan bahwa orang yang lebih sensitif terhadap rasa pahit kafein lebih cenderung menjadi peminum kopi berat, tetapi peneliti studi mungkin tahu alasannya.

Para ilmuwan telah mendokumentasikan dengan baik efek stimulasi kafein pada otak, sehingga membuat mereka percaya bahwa respons ini bertindak sebagai semacam penguatan positif.

Jadi, peminum kopi biasa mengembangkan kemampuan untuk mendeteksi kafein atau sekadar merasakannya.

Baca juga: Benarkah Ampas Kopi Bisa Menghitamkan Rambut?

Jika seseorang secara genetik cenderung untuk merasakan kepahitan dalam beberapa sayuran, maka ia lebih cenderung memilih secangkir teh daripada kopi.

Artinya, orang mungkin secara genetik cenderung menyukai rasa minuman tertentu.

Meski memiliki keterbatasan, penelitian ini dapat menjelaskan mengapa beberapa orang tidak dapat menolak minuman tertentu, kendati ada konsekuensi kesehatan negatif yang menyertainya.

Oleh karena itu, para ilmuwan yang memimpin penelitian ini berencana untuk menyelidiki lebih jauh hubungan antara persepsi rasa dan kesehatan.

Baca juga: Ramai soal Harga Kopi di Kereta Api Disebut Lebih Mahal Dibandingkan yang Dijual di Warung Pinggir Jalan, Kok Bisa?

KOMPAS.com/MAULANA MICKAEL Manfaat Kopi untuk Otak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com