Para peneliti menyoroti varian tertentu yang mereka yakini bertanggung jawab atas persepsi kepahitan yang lebih tinggi dalam tiga zat, kafein, kina, dan PROP.
Kina merupakan bahan dalam air tonik, sementara PROP adalah senyawa pahit yang ada di beberapa sayuran.
Data kedua berasal dari UK Biobank, sebuah fasilitas penelitian yang menyimpan sampel darah, urin, dan air liur dari ratusan ribu orang.
Baca juga: Kopi Vs Teh, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Tim peneliti menggunakan lebih dari 400.000 sampel pria dan wanita bersama dengan jawaban yang dilaporkan sendiri dari kuesioner tentang konsumsi minuman.
Para ilmuwan menemukan, seseorang yang lebih sensitif terhadap rasa pahit kafein minum lebih banyak kopi.
Namun, mereka yang memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap PROP dan kina dilaporkan minum lebih sedikit kopi.
Baca juga: Jangan Mengonsumsi Teh dan Kopi Pagi dalam Kondisi Perut Kosong, Ini Bahayanya